Aceh Tamiang, Infoaceh.net — Penceramah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) turun langsung ke Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang.
Kehadiran dai nasional tersebut tidak hanya memberi penguatan moral, tetapi juga membawa bantuan logistik dalam jumlah besar guna memenuhi kebutuhan mendesak warga.
Dalam kunjungannya, UAH menyebutkan sebanyak 60 ton bantuan telah disiapkan dan dikirim dari Jakarta.
Bantuan tersebut terdiri atas kebutuhan pokok seperti sembako, air minum, obat-obatan, serta genset untuk menopang kebutuhan listrik darurat di wilayah terdampak banjir bandang di Aceh Tamiang.
“Bantuan ini kami siapkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan paling dasar pascabencana,” ujar UAH.
Selain jalur darat, UAH juga mengungkapkan adanya tambahan 10 ton bantuan yang dikirim melalui jalur udara ke beberapa wilayah di Aceh yang akses transportasinya terputus.
Penyaluran bantuan udara tersebut turut didukung oleh TNI melalui penyediaan pesawat angkut.
Di Aceh Tamiang, selain menyalurkan logistik, UAH juga menyerahkan bantuan dana tunai sebesar Rp500 ribu per keluarga kepada warga di Kampung Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kuala Simpang.
Bantuan tersebut diberikan sebagai pegangan awal bagi keluarga korban untuk memenuhi kebutuhan mendesak pascabencana.
Dalam kesempatan itu, UAH menegaskan kehadirannya bukan sebagai penceramah, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Aceh.
“Hari ini saya datang bukan ingin membersihkan, saya datang bukan sebagai ustadz, bukan ingin memberikan janji. Tapi datang sebagai keluarga, datang sebagai saudara,” ujar UAH di hadapan masyarakat, dikutip dari video di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (17/12/2025).
Lebih lanjut, UAH juga mendorong warga membentuk tim gotong royong guna membersihkan lingkungan serta mendata kerusakan rumah akibat banjir bandang.
Ia menargetkan proses pemulihan dapat dilakukan secara bertahap dan terukur.
“Targetnya, lima rumah dapat ditangani setiap hari agar dalam waktu satu bulan kondisi kawasan bisa kembali bersih dan tertata,” katanya. “Harus ada kerja bersama dan saling tolong-menolong,” tambah UAH.
Kehadiran Ustaz Adi Hidayat dan bantuan yang disalurkan tersebut disambut haru oleh masyarakat Aceh Tamiang yang hingga kini masih berjuang memulihkan kehidupan mereka pascabencana.



