Banda Aceh – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda melantik Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS di 9 kecamatan.
Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) yang dibuka oleh Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar Ahad (14/02/2021) di Hotel Grand Mahoni, Banda Aceh.
Pelantikan sebanyak 45 orang pengurus kecamatan menunjukkan kesiapan PKS untuk menyongsong pelaksanaan Pilkada di ibukota Propinsi Aceh baik tahun 2022 maupun 2024.
Muscab diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus DPC oleh Sekretaris DPD PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pelantikan yang dipandu oleh Ketua PKS Banda Aceh. Kemudian pengurus yang dilantik diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas Pengurus DPC PKS.
Farid Nyak Umar menyampaikan, para pengurus DPC yang didominasi generasi milineal tersebut berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi dan pelayanan PKS kepada masyarakat.
“Pengurus dan kader PKS harus hadir dan senantiasa berada di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan. Ini merupakan komitmen kami atas kepercayaan yang diberikan oleh warga kota kepada PKS dalam Pemilu 2019.” tegas Farid Nyak Umar yang juga Ketua DPRK Banda Aceh.
Farid berharap kader PKS Banda Aceh untuk merapatkan barisan dan meningkatkan soliditas struktural agar PKS bisa menjadi yang terdepan dalam melayani warga.
Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19, kader diminta untuk meningkatkan solidaritas dan kepekaan sosial kepada sesama.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir, karena itu kader PKS baik yang di strutural partai maupun pejabat publik untuk peka terhadap kondisi dan kebutuhan warga kota,” tutur Farid Nyak Umar.
Sekretaris Umum PKS Kota Banda Aceh, Zulfikar menambahkan para pengurus DPC yang dilantik terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara serta kabid kaderisasi dan kabid perempuan dan ketahanan keluarga (BPKK).
Pasca-pelaksanaan Muscab, DPC diminta untuk segera menyiapkan dan mengisi kepengurusan PKS di tingkat ranting (gampong).
“Kita menargetkan pada Maret 2021 semua kepengurusan tingkat ranting (DPRa) di 90 gampong dapat terbentuk, sehingga memudahkan PKS melayani warga secara maksimal dan kontinyu,” ujar Zulfikar.
Selanjutnya, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Aceh Khairul Amal menyampaikan Visi PKS menjadi Partai Islam rahmatan lil ‘aalamiin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Karenanya PKS membuka peluang kepada semua masyarakat untuk bergabung bersama PKS.
Khairul Amal meminta pengurus dan kader PKS juga untuk selalu bersiap diri menghadapi konstestasi politik, baik pilkada kota maupun pemilu legislatif. Termasuk membangun komunikasi secara intensif dengan semua kalangan dan partai politik.
Acara Muscab PKS Banda Aceh dihadiri oleh Ketua MPD PKS Irwansyah, Anggota DPRK Tati Meutia Asmara, serta para presidium DPD PKS Kota Banda Aceh. (IA)
