Banda Aceh — Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Muhammad AR MEd menyampaikan, alam 7 tahun terakhir pihaknya sangat fokus dalam upaya menjaga daerah perbatasan Aceh dari pendangkalan akidah dan pemurtadan serta pembinaan muallaf.
Salah satunya dengan mendirikan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh yang para mahasiswanya juga berasal dari daerah perbatasan tersebut, diantaranya dari Kota Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang dan Simeulue.
Hal itu disampaikan Dr Tgk Muhammad AR MEd dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh Masa Khitmah 2021-2026 di Anjong Mon Mata, Sabtu (20/02/2021) malam.
“Mareka belajar di ADI Aceh selama 1 tahun, kemudian melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohd Natsir di Bekasi, Jawa Barat.
Dan setelah sarjana, mereka kita tempatkan kembali ke daerah perbatasan Aceh itu untuk mengawal dan menjaga daerah tersebut. Dan ini sangat diharapkan dukungan penuh dari semua pihak,” kata Muhammad AR.
Ia manambahkan ADI Aceh telah melahirkan 12 sarjana dakwah yang saat ini sedang dalam pengabdian di berbagai daerah pedalaman di Indonesia.
Dan mulai 2021 juga akan diterima calon mahasiswi ADI Aceh untuk mempersiapkan da’i muslimah Aceh ke depannya.
“Mohon dukungan semua pihak baik tenaga, pikiran seta kemudahan harta untuk berinfaq di jalan dakwah ilallah,” pintanya.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Aceh Dr H Muhammad AR MEd juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Pemerintah Aceh atas dukungan penuh dalam memfasilitasi acara, sehingga terlaksana dengan baik pelantikan malam ini,
“Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin, apalagi dalam mendukung dakwah-dakwah dalam menyerukan syiar Islam di bumi Aceh,”
Hadir pada pelantikan tersebut diantaranya, Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat Dr Amlir Syaifa Yasin MA, Wakil Sekretaris Umum Dewan Dakwah Pusat Ade Salamun MM, Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal S.Ag M.Ag dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua panitia Enzuz Tinianus SH MH menyampaikan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh Masa Khitmah 2021-2026 dilantik oleh Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Pusat, Ustadz Drs H Amlir Syaifa Yasin MA.
Enzus menambahkan Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh yang dilantik untuk periode lima tahun ke depan itu merupakan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) V Dewan Dakwah Aceh yang dilakasanakan pada Minggu (22/11/2020) lalu di Kompleks Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Ia menambahkan acara tersebut seharusnya dihadiri oleh seluruh Pengurus Wilayah dan Kabupaten/Kota serta berbagai undangan di Luar Dewan Dakwah baik unsur pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan dan keagamaan.
“Namun karena kita masih dalam situasi pandemi, maka Dewan Dakwah Aceh harus menahan diri untuk tidak mengundang banyak pihak, hal ini tidak lain untuk mendukung pemerintah untuk segera dapat keluar dari pandemi Covid 19. Dan bagaimanapun kesehatan harus kita utamakan. Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak adalah suatu keniscayaan,” kata Enzus.
Kepengurusan Dewan Dakwah Aceh terdiri dari Majelis Syura, Pengurus Harian, Bidang-bidang dan Badan-badan khusus. (IA)