JAKARTA — Seorang mahasiswa asal Aceh Tengah, Abdan Syakira (20) meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan lalulintas di Yogyakarta, Rabu malam (8/12).
Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Persaudaraan Aceh Serantau (PAS), serta organisasi mahasiswa Aceh di Yogyakarta, Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta membantu memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum ke Kampung Baru, Takengon Barat, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah, Kamis (9/12).
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Almuniza Kamal mengatakan jenazah dipulangkan dari Yogyakarta dengan menggunakan ambulans menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah Dzuhur.
“Pemulangan didampingi oleh mahasiswa Aceh yang di Yogyakarta. Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, lalu disambut oleh kawan-kawan PAS di Jakarta dan dari BPPA,” kata Almuniza.
Selanjutnya, kata Almuniza, jenazah almarhum dipulangkan dengan menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Setibanya di sana ditunggu oleh tim PAS Aceh, lalu diantar ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulans.
Almuniza mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh. Karena itu juga merupakan amanah Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Ketua Umum PAS Akhyar Kamil mengatakan, pihaknya siap membantu mengantarkan jenazah almarhum sampai ke kampung halamannya.
“Kita di sini bekerja sama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh, dan juga Mahasiswa Aceh di Yogyakarta,” ujarnya.
Ketua Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta Wahyu Zia Ulhaq mengatakan, almarhum yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta, mengalami kecelakaan di Jalan Ring Road, kawasan Juangan, Yogyakarta, sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu malam (8/12).
“Almarhum yang memboncengi kawannya dengan menggunakan sepeda motor, ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil pribadi. Sehingga almarhum mengalami pendarahan, sedangkan temannya hanya luka ringan” katanya.
Setelah kejadian, almarhum yang mengalami koma dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yogyakarta, guna mendapatkan penanganan medis. Namun, sekitar pukul 22.45 WIB, almarhum menghembuskan nafas terakhir.
Wahyu mengatakan, almarhum yang sudah berada di Yogyakarta sejak tiga tahun lalu, tinggal di Pondok IT Kasihan Bantul, bersama dengan kawan-kawannya.
“Almarhum memang orang yang kurang mampu, saya dapat kabar dari kawan-kawan mahasiswa dari Aceh Tengah setelah menghubungi keluarganya di kampung. Jadi kita patut membantu memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum,” pungkasnya. (IA)



