NAGAN RAYA — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menjadi inspektur upacara (Irup) peresmian Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh yang berada di Desa Ujung Fatihah Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Kamis (24/3).
Kapolda Aceh dalam amanat di antaranya mengatakan, Satuan Brimob Polda Aceh sebagai bagian integral Polri dan sekaligus pelaksana utama Polda Aceh, mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menanggulangi kejahatan berintensitas tinggi, terorganisir, menggunakan senjata api atau bahan peledak dan penanggulangan kerusuhan massa serta sebagai perbantuan khusus satuan fungsi dan satuan kewilayahan.
Dituntut mampu melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya guna terwujudnya keamanan dalam negeri khususnya di wilayah Aceh.
“Untuk menjawab tantangan tugas tersebut diperlukan kehadiran personel Brimob Polri yang profesional dan lebih cepat sebagai wujud dari kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat guna membantu dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.
Menyikapi hal tersebut, diperlukan langkah-langkah kongkrit, salah satunya pemindahan Markas Komando Batalyon C Pelopor yang semula berkedudukan di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan ke Kecamatan Kuala, Nagan Raya,” jelas Kapolda.
Hal ini bertujuan memudahkan koordinasi lintas sektoral efektif dan efesien serta jarak tempuh antar Kompi-Kompi jajaran Batalyon yang strategis dalam penggelaran perkuatan Brimob.
Relokasi baru Markas Komando Batalyon ini juga dimaksudkan dapat memaksimalkan peranan Korp Brimob Polri khususnya Satuan Brimob Polda Aceh dalam rangka penanggulangan bencana alam yang kerap terjadi di wilayah barat selatan Provinsi Aceh.
“Kehadiran personel Brimob diharapkan membantu penanganan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana serta kegiatan-kegiatan lainnya guna pemulihan situasi kamtibmas dan wilayah yang terdampak bencana,” sebut Kapolda Aceh.
Hadir dalam upacara peresmian Mako Brimob itu sejumlah PJU Polda Aceh, Danrem 012/Teuku Umar, Forkopimda Nagan Raya, Aceh Barat, Wadansat Brimob Polda Aceh, sejumlah Personel Brimob Polda Aceh, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat serta undangan lainnya. (IA)