DENPASAR — Kiprah Persiraja di Liga 1 Tahun 2021/2022 menyisakan dua pertandingan lagi, menghadapi PSM Makassar Jum’at (25/3) malam dan Bhayangkara FC di laga penutup kompetisi musim ini.
Namun, satu pemain asing Persiraja, Paulo Henrique sudah dipastikan mengakhiri musim lebih cepat.
Pelatih kepala Persiraja asal Brazil Sergio Alexandre mengatakan, pencetak enam gol bagi Persiraja itu sudah tidak mungkin untuk diturunkan lagi hingga akhir musim karena cedera yang dialaminya.
“Paulo tidak akan bermain lagi di sisa Liga 1 tahun ini. Dia cedera dan sampai saat ini belum sembuh, dua pertandingan tersisa Persiraja ini, Paulo tidak mungkin bermain karena cedera yang dialaminya, dia tidak siap,” sebut Sergio, Jum’at (25/3).
Lebih jauh, pelatih berkebangsaan Brazil itu menyebut, kehilangan Paulo merupakan salah satu masalah besar yang dialami Persiraja sepanjang sisa musim saat dirinya menangani Persiraja.
Paulo terakhir kali turun ke lapangan pada 14 Februari 2022 saat Persiraja bersua Madura United, Paulo hanya bermain 44 menit ketika dimainkan dari bangku cadangan.
“Untuk kita (Persiraja) ini masalah besar, karena kita kehilangan salah satu pemain penting, Paulo, bukan soal kualitas, tapi juga soal posisi. Pemain nomor 9 sangat penting di tim, apalagi karena dia juga top skor di tim,” sambungnya.
Tak ada pemain sepadan yang bisa menggantikan peran Paulo Henrique di lini depan Persiraja.
Tanpa kehadiran Paulo yang sudah mengemas enam gol di awal musim bersama Persiraja, saat ini lini depan Persiraja hanya mengandalkan pemain lokal debutan di Liga 1 seperti Akhirul Wadhan, Vivi Asrizal hingga Assanur Rijal Torres dan satu pemain asing Jabar Sharza yang bukan striker murni. (IA)
