MEKKAH — Jamaah Haji Aceh bergerak menuju ke Arafah, Kamis besok, 7 Juli 2022 atau 8 Zulhijjah (dalam perhitungan Pemerintah Arab Saudi).
“Seluruh jamaah haji Aceh bergerak menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak dari ibadah haji. Segala sesuatu telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin. Bahkan beberapa hari terakhir ini rutin dilakukan rapat baik antara Maktab, Kloter dan para Ketua Rombongan maupun Ketua Regu,” jelas satu Karom Kloter 1 Embarkasi Haji Aceh (BTJ 01) H Akhyar MAg, Rabu (6/7).
“Hal ini dimaksudkan agar semua persiapan dapat berjalan sesuai rencana. Pihak Arab Saudi yang menjadi ahlil bait tidak main-main pada musim haji tahun ini, terutama masalah keamanan. Hampir setiap sudut tempat-tempat penting disiagakan askar (polisi) yang senantiasa memantau gerak gerik jamaah,” imbuh Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Besar ini.
“Bahkan untuk Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), setiap jamaah yang masuk ke sana dibekali satu gelang yang menegaskan bahwa benar jamaah tersebut adalah jamaah haji. Di hotel tempat menginap pun, ada intel yang berada bersama jamaah untuk memata-matai apakah ada non jamaah yang menyusup ke dalam hotel tersebut,” ungkap Ustadz Akhyar, yang pernah menjadi Petugas Kloter dan jamaah pada musim-musim haji sebelumnya.
“Di Masjidil Haram meskipun bus shalawat yang membawa jamaah ke masjid, sudah tidak berjalan lagi terhitung tanggal 4 Juli yang lalu, ternyata tidak menyurutkan langkah jamaah untuk shalat di Masjidil Haram,” lanjut mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kota Subulussalam.
“Hal ini terbukti masjid kiblat umat Islam dunia ini, masih penuh sesak dan askar berbagai satuan sangat ketat mengawasi, mengatur setiap pergerakan jamaah,” lapor Tgk Akhyar, yang pernah menjadi Penghulu di KUA Kandepag Banda Aceh dan Penyuluh Kankemenag Aceh Besar.
Jamaah BTJ 01 dan 02 BTJ 02 yang berada di satu maktab yaitu 14 Sektor 3 Makkah ini, sepakat mengambil nafar tsani (berada di Mina hingga tanggal 13 Zulhijjah),” ujar Akhyar yang pernah mengabdi di PHU dan Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh.