BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta ASN Pemko lebih cerdas dalam menyikapi informasi-informasi yang ada, apalagi informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau yang biasa disebut hoaks hingga kemudian menggangu kinerja.
“Jika ada info di luar perlu dicermati dulu dan tidak mudah termakan isu, apalagi info hoaks. Saya harap untuk tidak di percaya begitu saja. Tugas kita adalah melaksanakan tugas yang sudah di diamanatkan oleh Negara,” pintanya.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq saat bertindak sebagai pembina apel. Kalau di awal Juli lalu jadi pembina apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko, kali ini Pj berkesempatan jadi pembina apel di Sekretariat Daerah Kota (Setdakota).
Apel digelar Senin (1/8/2022) di halaman Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.
Apel diikuti Sekdakota Amiruddin, para staf Ahli, para Asisten dan para Kabag serta ratusan ASN jajaran Sekdakota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Bakri Siddiq apel mengatakan apel menjadi sarana melatih kedisiplinan dan tanggungjawab bagi pegawai.
Katanya, ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, kedisiplinan menjadi modal dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat kota.
“Kunci keberhasilan Pemko Banda Aceh tergantung bagaimana disiplinnya para ASN, baik PNS maupun Non PNS, hadir tepat waktu dan melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Selain disiplin, seorang aparatur juga harus memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, apalagi ASN yang bertugas di Sekretariat yang notabene jadi contoh bagi ASN lain di berbagai instansi dalam lingkungan Pemko Banda Aceh.
“Tentunya kita berharap pegawai Sekretariat dapat menjadi contoh bagi para pegawai-pegawai lainnya, hadir tepat waktu dan tidak berada di warung kopi saat jam kantor,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabiro Perencanaan dan Kerja Sama Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri itu juga menyinggung terkait rencana kedatangan Menparekraf RI Sandiaga Uno ke Banda Aceh pada 3 Agustus lusa.
