INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan di Aceh Tinggi, DP3A Dinilai Lamban Merespon

Last updated: Minggu, 4 September 2022 17:55 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Pengurus Forum Puan Aceh Bergerak (FPAB) dipimpin ketuanya, Kartini Ibrahim berdiskusi dengan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin dan jajaran pengurusnya pada silaturahmi FPAB ke Kantor PWI Aceh, Jumat sore, 2 September 2022
SHARE

BANDA ACEH — Forum Puan Aceh Bergerak (FPAB) mengungkapkan, menurut data yang dihimpun, baik berdasarkan laporan jejaring di lapangan maupun yang tersiar di media massa, angka kasus kejahatan dan kekerasan seksual yang menimpa anak maupun perempuan saat ini semakin tinggi, termasuk di Aceh.

Ketua FPAB Kartini Ibrahim berharap kepada semua pihak agar ada gerakan bersama untuk mendorong agar pemerintah dan aparat hukum semakin serius menindaklanjuti setiap kasus yang terjadi.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama rombongan melakukan kunjungan ke salah satu pusat peternakan telur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Mualem Belajar dari China Bangun Peternakan Telur Terpadu di Aceh

“Kita jangan hanya menjadi pencatat kasus dan membiarkan tanpa tindak lanjut,” tandas Kartini dibenarkan rekannya, Cut Asmaul Husna, aktivis perempuan Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Diakui oleh Kartini, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi di Aceh, tapi partisipasi perempuan untuk untuk menyuarakan penanganan kasus, termasuk ke lingkaran pemerintahan, aparat hukum maupun politik, masih rendah.

“Inilah salah satu tugas FPAB. Harus ada kesamaan gerak dan suara yang sama,” kata Kartini, anggota DPRA dari Partai Gerindra.

- ADVERTISEMENT -
Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah program internasional “Healthy Paths 2025”, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (14/10)
USK Tuan Rumah Program Internasional Healthy Paths 2025: Kolaborasi Tiga Benua Bahas Kesehatan Global

Respon masih lamban

Meski baru terbentuk, namun Tim FPAB sudah menjelajahi hampir semua wilayah Aceh terutama daerah-daerah yang terjadi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan untuk melakukan pendampingan dan mendorong pemerintah bersama aparat hukum menindaklanjuti laporan yang disampaikan.

Temuan kasus di berbagai daerah, menurut Kartini ada yang dilaporkan langsung ke dinas terkait di provinsi seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) namun sangat disayangkan ternyata pada kasus-kasus tertentu ada yang mengaku tidak tahu.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menandatangani kerja sama dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Teken MoU Dukung Pemberdayaan Usaha Purna Tugas Polri

“Akibat tidak tahu, maka tak ada tindak lanjut. Bahkan, kalau pun ada yang sudah lengkap data kasus, penanganannya lamban atau slow respons,” kata anggota DPRA dari Dapil II (Pidie dan Pidie Jaya).

- ADVERTISEMENT -

Cut Asmaul Husna menambahkan, persoalan kekerasan itu tak hanya soal fisik, tetapi pemulihan trauma psikis itu yang membutuhkan waktu lama.

“Menyemangati mereka (korban) adalah hal yang penting. Kita ingin pastikan bahwa kita ada bersama mereka (korban) di saat mereka butuh pendampingan. Banyak hal yang bisa kita lakukan jika bergerak dan bersuara sama. Media adalah mitra strategis kami dan kami akan terus menjaga kemitraan itu,” terang Kartini Ibrahim.

Pada Jum’at sore, 2 September 2022, para aktivis perempuan dari Forum Puan Aceh Bergerak (FPAB) bersilaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh. Perempuan yang merupakan Pengurus FPAB tersebut dipimpin langsung oleh ketuanya, Kartini Ibrahim didampingi Siti Rahmah (Sekretaris), Emil Hanum (Bendahara), dan dua unsur pengawas yaitu Cut Asmaul Husna dan Dewi Meutia.

“Terima kasih telah menerima kunjungan kami. Ini merupakan kunjungan pertama kami ke lembaga mitra sejak FPAB terbentuk pada Mei 2022,” kata Cut Asmaul Husna ketika memperkenalkan satu per satu anggota rombongan kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi Sekretaris Muhammad Zairin, dan Jufrizal (Ketua PWI Aceh Besar).

“Organisasi ini terbentuk didasari fakta tentang makin tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami juga ingin mendorong pemberdayaan perempuan di bidang sosial, ekonomi bahkan politik. Sejatinya, FPAB ingin manjadi bagian dari solusi,” lanjut Ketua FPAB, Kartini Ibrahim yang juga Anggota Komisi VI DPR Aceh.

Menurut Kartini Ibrahim, silaturahmi yang dilakukan Pengurus FPAB ke berbagai pihak termasuk ke PWI menjadi satu keniscayaan yang menjadi salah satu program organisasi untuk membangun kemitraan.

“Sebagai organisasi yang baru terbentuk, kami memerlukan banyak dukungan dari berbagai pihak. Kami perlu diskusikan banyak hal terkait program pemberdayaan perempuan, pendampingan dan edukasi kasus yang dihadapi anak dan perempuan, bahkan berbagai peluang untuk pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujar Kartini. (IA)

Previous Article 162 Peserta Ikuti Olimpiade Bahasa Arab se-Aceh, Ini Juaranya
Next Article 7 Santri RIAB Lulus ke Universitas Al Azhar Mesir, 3 Lagi Lulus ke Yaman

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Selasa, 14 Oktober 2025
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Umum

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Selasa, 14 Oktober 2025
DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasus raibnya kayu eks bongkaran gedung lama RSUD Kota Sabang terindikasi menyeret nama direktur, dr Cut Meutia Aisywani SpA MSi.Med. (Foto: Ist)
Umum

Direktur Diduga Terlibat Penggelapan Kayu Eks Bongkaran Gedung RSUD Sabang

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?