Nagan Raya — Seorang balita yang masih berusia dua tahun di Gampong Karang Anyar Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, meninggal dunia diduga akibat terhirup uap BBM jenis Pertalite, yang bocor dari tempat penyimpanannya.
Syafiqah (2) merupakan putri dari pasangan Suherman dan Musbandia. Akibat terhirup uap pertalite tersebut, Syafiqah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Alue Bilie.
Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud, Sabtu (15/10/2022) menjelaskan, kejadian meninggalnya balita itu, berawal dari ayahnya Suherman membeli BBM jenis Pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut, untuk dijual di pertamininya.
Setiba di rumahnya itu, BBM Pertalite tersebut disimpan di kamar kosong, yang jaraknya sekitar 5 meter dari ruangan tamunya.
“Tepat pada pukul 20.30 Wib, Jum’at (14/10/2022) malam, suami istri dan balita itu tidur di ruangan tamu sambil nonton televisi. Namun pada pukul 02.30 Wib, Suryaningsih kakak dari ibu balita itu, mencium aroma Pertalite yang begitu menyengat,” kata AKP Machfud.
Setelah mencium bau tersebut, Suryaningsih menuju ke ruang tamu untuk membangunkan kakaknya itu. Namun ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan buih di dalam mulut, dia lansung berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.
“Dengan teriakan tersebut, warga langsung membawa pasangan suami istri dan balita itu ke Puskesmas Alue Bilie.
Setiba di Puskemas itu, balita Syafiqah ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan kedua orang tuanya itu, tepat pukul 04.50 Wib terpaksa dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
AKP Machfud juga menyebutkan, setelah dilakukan perawatan di RSUD SIM, pasangan suami istri itu pada pukul 09.30 Wib diperbolehkan pulang, selain kondisi sudah membaik, juga untuk melihat proses pemakaman putrinya itu di TPU gampong setempat.
Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim AKP Machfud terjun langsung ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan tim Inafis Satreskrim Polres Nagan Raya. Sedangkan di tubuh almarhumah Syafiqah tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan.