Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto
Banda Aceh — Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, pengiriman bantuan sosial tunai dampak Covid-19 dari Pemerintah Aceh untuk mahasiswa Aceh yang kuliah di luar provinsi dan luar negeri terus berlanjut. Sebab, data mahasiswa calon penerima bantuan sosial terus bertambah jumlahnya.
“Per hari ini Pemerintah Aceh sudah mentransfer Bansos tunai untuk 1.297 orang mahasiswa Aceh yang kuliah di luar. Artinya, bertambah 159 orang penerima dari jumlah yang terupdate terakhir dan pengiriman Bansos terus berlanjut,” ujar Iswanto di Banda Aceh, Jumat (19/6).
Iswanto menyebutkan, mahasiswa asal Aceh yang berkuliah di provinsi lain di luar Aceh, akan mendapatkan bantuan sosial maksimal sebesar Rp1 juta. Sedangkan mahasiswa Aceh yang berkuliah di luar negeri, bantuan sosial yang diberikan maksimal sebesar Rp2,5 juta.
Kepala Biro Humas dan Protokol itu menjelaskan, per hari ini, jumlah berkas mahasiswa Aceh di luar provinsi dan luar negeri yang diterima pihaknya bertambah menjadi 1.606 berkas. Dari jumlah tersebut, 1.297 berkas sudah ditransfer, 136 masih dalam proses dan 173 tidak memenuhi syarat.
Iswanto melanjutkan, sebanyak 136 orang yang masih dalam proses tersebut, dikarenakan ada bahan belum lengkap dan adanya kesalahan berkas. Mulai buku bank yang tidak terbaca di sistem atau buku bank yang beda dengan nama pemohon.
“Sedangkan 173 berkas lagi tidak memenuhi syarat, itu disebabkan pemiliknya berstatus Pegawai Negeri Sipil, dosen dan tidak ber-KTP Aceh, ” jelss dia.
Ia berujar, Bansos itu bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Aceh terhadap para mahasiswa Aceh yang masih bertahan di negeri orang dan belum bisa kembali ke kampung halaman, akibat pandemi Covid-19.
“Semoga bantuan Pemerintah ini dapat membantu putra-putra Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar negeri di tengah wabah virus Corona,” harapnya.
Iswanto menambahkan, Bansos dampak Covid-19 bagi mahasiswa asal Aceh itu bukan bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT), tetapi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020.
Para mahasiswa Aceh yang telah menerima Bansos dampak Covid-19 itu tersebar di berbagai provinsi dan negara. Mulai Medan, Padang, Jakarta, Yogjakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, serta sejumlah provinsi lainnya. Sedangkan mahasiswa Aceh penerima Bansos dampak Covid-19 di luar negeri, tersebar di Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Sudan, Iran, Tunisia, Belanda, India, Inggris, dan sejumlah negara lainnya. (IA)