BANDA ACEH — Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) meraih penghargaan sebagai instansi publik yang memiliki pelayanan birokrasi dan program kerja inovatif. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah SpA yang menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri PAN-RB Azwar Anas, di Jakarta pada Selasa (6/12) mengatakan, penghargaan tersebut diraih RSUDZA berkat adanya program layanan Terapi Ablasi Gondok atau Tiroid Tanpa Operasi (Tagto).
Isra Firmansyah mengatakan selama ini penyembuhan gondok atau tiroid jinak menggunakan obat-obatan hingga operasi. Kini dengan TAGTO tidak perlu lagi operasi cukup dengan terapi.
Layanan TAGTO bertujuan menurunkan angka kesakitan akibat gondok melalui terapi ablasi tanpa operasi dengan efek samping yang rendah serta dapat diakses seluruh lapisan masyarakat dengan pembiayaan ditanggung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Layanan terapi ini merupakan bentuk komitmen RSUDZA sebagai instansi publik untuk terus berinovasi dalam pelayanan kesehatan,” kata dr Isra.
dr Isra mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima RSUDZA. Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi seluruh manajemen dan pegawai RSUDZA agar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, untuk dapat terus melakukan perbaikan untuk menuju birokrasi berkelas dunia maka diperlukan komitmen, baik dari pimpinan hingga ke seluruh jajaran instasi pemerintahan.
Sehingga yang dilakukan oleh instansi pemerintah memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
“Selamat kepada perwakilan instansi pemerintah yang hadir, yang telah menjadi inisiator dan inovator dalam banyak program yang telah dinilai oleh Kementerian PAN-RB. Kepada para menteri, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, gubernur, wali kota, dan bupati yang telah menjadi inspirasi untuk terus menggerakkan birokrasi berdampak. Mudah-mudahan dapat menularkan prestasinya dan dapat direplikasi oleh instansi lainnya,” ungkap Menteri Anas pada acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.