BANDA ACEH — Kerusakan jalan yang berlubang di kota Banda Aceh hingga saat ini belum tersentuh perbaikan dari pemerintah kota maupun Pemerintah Aceh.
Padahal, kerusakan jalan tersebut sudah sering dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan yang melintas, sehingga sering terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan.
Salah satu ruas jalan yang masih dibiarkan rusak tanpa upaya perbaikan adalah Jalan T Iskandar dari Lambhuk hingga ke arah Ulee Kareng kota Banda Aceh.
Ruas jalan ini tiap hari sangat padat arus lalu lintas baik saat jam sibuk pagi, siang dan malam hari, sehingga kerap terjadi kemacetan parah, ditambah lagi kerusakan dan lubang menganga dengan genangan air di kiri kanan jalan.
Pengguna jalan merasakan kesulitan ketika melintas di jalan T Iskandar akibat rusaknya jalan yang dibiarkan saja dalam dua tahun ini.
Mungkin karena kesal akibat tak dipedulikan oleh pihak terkait, akhirnya pada Ahad (11/12) warga Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng akhirnya melakukan sindiran dengan cara unik.
Yakni warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak dan berlubang penuh genangan air di dekat SPBU Lambhuk.
“Karena kesal tak dipedulikan, akhir jalan rusak dan berlubang di Jalan T Iskandar ditanam pohon pisang oleh warga. Semoga sindiran ini cepat direspon oleh pihak pemko Banda Aceh dengan memperbaiki jalan tersebut,” kata seorang warga Lambhuk Banda Aceh. (IA)