Banjir Rendam Rumah Warga di 5 Gampong di Pidie Jaya, Jalan Nasional Ikut Tergenang
PIDIE JAYA — Akibat tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Pidie Jaya pada Kamis malam (16/2/2023), pukul 19.20 WIB, mengakibatkan meluapnya air Krueng Beuracan, Krueng Meureudu dan Krueng Kiran ke pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 180 cm.
Akibatnya, banjir merendam 5 gampong (desa) di 2 Kecamatan. Selain itu banjir ini juga merendam jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023) mengatakan, banjir tersebut merendam lima desa di Kecamatan Meureudu dan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Di Kecamatan Meureudu, banjir merendam Desa Hagu dan Kudrang. Sementara di Kecamatan Bandar Dua, banjir merendam Desa Babah Krueng, Mukoue Rayu dan Keudee Ule Gle.
“Jumlah korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” sebutnya.
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya langsung turun ke lokasi banjir guna melakukan pendataan, dokumentasi.
Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan siaga evakuasi.
Dari laporan yang diterima BPBA, diinformasikan bahwa sebagian lokasi air sudah mulai surut dan sebagian lokasi air masih tergenang.
Bencana banjir disertai pohon tumbang yang melanda Kecamatan Ulim Kabupaten Pijay, Kamis (16/2) malam, menyebabkan polisi Polres Pijay langsung turun ke lokasi pada Jum’at pagi (17/2/23).
Polisi jajaran Polres Pijay yang turun ke lokasi atas perintah Kapolres Pijay AKBP Dodon Priyambodo, ujar Kasi Humas Ipda Mustafa.
“Personel jajaran Polres Pijay yang diturunkan ke lokasi banjir itu adalah sejumlah personel dari Satlantas, Satsamapta dan dibantu personel Polsek Ulim,” terang Kasi Humas.
Tugas Polisi yang diturunkan itu untuk membantu warga, mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan serta membersihkan sejumlah pohon yang tumbang di lokasi banjir maupun di badan jalan.
Diketahui banjir yang diakibatkan hujan deras tadi malan membuat air sungai meluap ke pemukiman penduduk hingga mencapai 70 cm.