MPU Aceh Ajak Masyarakat Potong Hewan di RPH Banda Aceh
BANDA ACEH — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Hasbi Albayuni mengajak semua masyarakat Aceh khususnya kaum muslim agar selalu mengkonsumsi makanan yang halal, termasuk dalam membeli daging sapi. Daging sapi yang dijual di pasaran harus betul-betul disembelih secara syari.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banda Aceh yang berlokasi di Gampong Pande, Kamis (2/3/2023).
Wakil Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abi Bayu itu berharap agar masyarakat tidak menyembelih hewan disembarang tempat karena bisa berisiko bagi kesehatan dan tidak terjamin kehalalannya.
“Kita berharap kepada masyarakat hendaknya janganlah menyembelih itu secara ilegal, di kebun-kebun, dibelakang rumah, dan sebagainya karena ini tidak menjamin sebuah penyembelihan yang benar dan bisa berdampak kepada kesehatan, mendatangkan penyakit apalagi darahnya itu tidak dialirkan ke tempat yang selayaknya.
Jadi pemerintah kita sudah menyediakan rumah potong yang layak untuk kita memotongnya dan sangat praktis dinamis dan efisien,” tegas Abi Bayu.
Dalam kunjungan ke RPH itu, Abi Bayu yang didampingi Pengurus Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MPU Aceh langsung melihat proses jalur-jalur pemotongan seekor sapi. Kunjungan ini juga difasilitasi Sekretariat MPU Aceh.
“Kita mengimbau kepada pemerintah yang berwenang untuk meningkatkan fasilitas yang ada di rumah potong ini sehingga memenuhi standar sebuah rumah potong yang bagus tentunya bersyariah,” imbaunya.
Melatih tenaga penyembelih hewan menjadi tenaga Juru Sembelih Halal (JULEHA) yang profesional sehingga menjamin kehalalan proses penyembelihan.
Kepala Tata Usaha UPTD RPH Kota Banda Aceh Arief Setiawan mengapresiasi atas kunjungan langsung Wakil Ketua MPU Aceh itu bersama tim LPPOM MPU Aceh.
Dirinya berharap dari masukan yang diberikan Wakil Ketua MPU Aceh itu dapat meningkatkan kualitas RPH Kota Banda Aceh.
“Semoga dengan kunjungan ini ke depannya RPH Kota Banda Aceh lebih baik lagi, baik itu dari segi penanganannya dari awal penerimaan hewannya sampai proses penyembelihan hewan sampai selesai pemotongan semua. Mudah-mudahan daging yang dikeluarkan dari RPH Kota Banda Aceh ini bisa menjadi daging sehat,” ucapnya.
