Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Masyarakat Ulee Kareng Tagih Janji Pj Wali Kota Banda Aceh Benahi Simpang Tujuh

Pj Wali Kota Bakri Siddiq bersama sejumlah pejabat pemko turun langsung meninjau kondisi Simpang Tujuh pada Oktober 2022. Waktu itu, tercetus rencana Simpang Tujuh akan ditata ulang

BANDA ACEH – Masyarakat Kecamatan Ulee Kareng menagih janji dan mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terkait penataan Simpang Tujuh di kawasan tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi mengatakan dari tahun berganti tahun, keadaan Simpang Tujuh masih saja seperti ini. Sangat semrawut dan sering terjadi kecelakaan dan kemacetan panjang setiap pagi dan sore.

“Kalau nggak sanggup diselesaikan, jangan pernah dijanjikan untuk ada penataan Simpang Tujuh Ulee Kareng,” ujar Musriadi, Sabtu (20/5/2023).

Sebelumnya, kata Musriadi, Pj Wali Kota Bakri Siddiq bersama pejabat terkait telah melakukan pertemuan membahas kemacetan arus lalu lintas di Simpang Tujuh yang sudah terjadi selama 18 tahun pasca tsunami.

Bahkan, kata dia, pada Oktober 2022, Pj Wali Kota Bakri Siddiq bersama sejumlah pejabat pemko turun langsung meninjau kondisi Simpang Tujuh. Waktu itu, tercetus rencana bahwa Simpang Tujuh akan dikembangkan dan ditata ulang.

Hadir bersama Pj Wali Kota, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin, Kadis PUPR M Yasir, Kadishub Wahyudi, dan Camat Ulee Kareng Akbar Mirza.

“Waktu itu, tercetus rencana bahwa Simpang Tujuh akan dikembangkan dan ditata ulang.

“Malahan tim pemko bersepakat bahwa Simpang Tujuh butuh penanganan segera karena arus lalu lintas di sana kerap menimbulkan kemacetan parah, terutama pada jam-jam sibuk,” ujarnya.

Namun, tambah Musriadi, sudah hampir 7 bulan berlalu, belum ada tanda-tanda pelaksanaan pembebasan lahan di kawasan Simpang Tujuh, sebagai bentuk keseriusan Pemko Banda Aceh merealisasikan janjinya.

“Kapan lagi mau terealisasi dan dibenah, beberapa bulan ke depan Pj Wali Kota sudah mengakhiri masa tugasnya, kita berharap ini harus disikapi serius,” tegas Musriadi.

Belum lagi kondisi jalan Simpang Tujuh Ulee Kareng banyak berlubang.

Masyarakat Ulee Kareng, menurut Musriadi, sudah sangat lama berharap agar Pemko Banda Aceh menata Simpang Tujuh.

Sehingga, angka kecelakaan dapat berkurang dan kemacetan pun dapat diatasi. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Tutup
Enable Notifications OK No thanks