Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

3 Anggota TNI AD Pembunuh Imam Masykur Semuanya Berasal dari Aceh

Tiga anggota TNI AD yang melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap pemuda asal Aceh merupakan rekan satu angkatan dan semuanya berasal dari Aceh

JAKARTA — Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan tiga anggota TNI tersangka penculikan dan penganiayaan pemuda dari Bireuen, Aceh Imam Masykur (25) hingga meninggal dunia merupakan rekan satu angkatan.

Ketiganya adalah anggota Paspampres Praka RM berasal dari Aceh Singkil, anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka HS berasal dari Nagan Raya dan personel Kodam Iskandar Muda (IM) Praka J.

“Mereka ini semua satu angkatan,” kata Irsyad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8), seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Ia menyatakan tiga tersangka itu juga berasal dari Aceh, sama seperti korban. Namun Irsyad menyebut para pelaku tidak kenal dengan korban.

“Mereka tidak mengenal secara detail orang, korban. Tapi mereka mengetahui komunitas korban ini kegiatannya apa saja. Tidak saling kenal, tapi tahu, kan korban ini berasal dari Aceh, komunitas orang-orang Aceh di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu,” kata Irsyad.

Ia mengatakan Pomdam dan Polda Metro Jaya masih mendalami mengenai kegiatan korban selama ini yang diduga menjual obat ilegal seperti Tramadol. Hal itu masih belum bisa dipastikan.

“Masih dalam pendalaman lagi kalau obat G, itu kan macam-macam, kami dalami lagi yang korban ini apa saja jualan obat terlarangnya, masih dalam tahap penyidikan Polda pun masih dalam pendalaman juga,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menjelaskan selain tiga anggota TNI, ada satu warga sipil yang jadi tersangka dalam kasus itu.

Tersangka berinisial MS dan merupakan kakak ipar Praka RM.

“Sementara ini yang ditemukan ada keterlibatan satu orang warga sipil, kemudian sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya,” katanya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Ustadz Dr Nurkhalis Muchtar Lc MA.
KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Tutup