BANDA ACEH – Sama seperti lebaran setiap tahunnya, Gubernur Aceh selalu menyelenggarakan Silaturahmi Hari Raya Idul Fitri di Meuligoe Gubernur Aceh atau di era saat ini lazim disebut Open House.
Hari ini, Rabu (10/4), Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama istrinya Mellani Subarni juga menyelenggarakan Open House Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur.
Sejumlah tokoh, pejabat dan masyarakat silih berganti meramaikan Anjong Mon Mata, Rabu (10/4/2024).
Ada momen menarik dan seru saat Pj Gubernur beserta istri keluar dari gedung Anjong Mon Mata. Dengan ramah, Bustami dan Mellani menyapa masyarakat yang sedang asik menyantap berbagai hidangan lebaran di bawah teratak yang telah disiapkan khusus untuk para tamu.
“Apa kabar semuanya, udah makan? Ayo makan lagi, makan yang banyak ya,” sapa Mellani ramah.
Sejurus kemudian, Bustami dan Mellani mengeluarkan amplop yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Tak ayal, dengan penuh keceriaan para bocah merangsek maju mendekati Pj Gubernur dan istrinya.
Dengan senyum ramah, Bustami dan Mellani memberikan amplop berisikan uang jajan kepada para bocah.
Sebagaimana diketahui, memberikan jajan lebaran kepada anak-anak yang berkunjung ke rumah seseorang adalah sebuah reusam yang sudah turun temurun.
Saat ini istilahnya pun bermacam-macam, mulai dari salam tempel hingga angpao lebaran.
Beberapa masyarakat menceritakan, pembagian salam tempel kepada para bocah yang bersilaturrahmi ke rumah merupakan dari cara tuan rumah menghadirkan keceriaan kepada bocah yang datang bersilaturahmi.
Beberapa yang lain menyebutkan, pemberian salam tempel saat lebaran adalah cara mengapresiasi anak-anak yang sukses menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, kebanyakan tuan rumah selalu menyelipkan pertanyaan “Bagaimana puasanya penuh atau ada bolong-bolong.” Ini adalah pertanyaan yang acap ditanyakan sebelum memberi angpao lebaran.
Hari ini, tamu yang bersilaturahmi ke Meuligoe Gubernur silih berganti.
Mulai dari Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Mayjen TNI Niko Fahrizal, Sekda Aceh Azwardi serta sejumlah tokoh dan masyarakat di seputaran Kota Banda Aceh.