BANDA ACEH— Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh akan membuka penerimaan pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota untuk diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Pendaftaran calon dari partai politik lokal tersebut akan dibuka selama satu bulan yakni mulai 20 April hingga 20 Mei 2024.
Langkah tersebut untuk membuka peluang bagi masyarakat yang berminat untuk bisa mencalonkan diri sebagai kandidat kepala daerah di 23 kabupaten/kota.
Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri membenarkan informasi adanya pembukaan pendaftaran calon bupati dan wali kota yang terbuka untuk umum.
“Iya, pendaftaran terbuka untuk umum. Bagi calon internal maupun eksternal. Bagi siapa saja yqbg ingin maju dalam pemilihan bupati dan wali kota nanti, kami persilahkan untum mendaftar,” ujar Nurzahri, Rabu (17/4/2024).
Ditambahkan, kepada tokoh masyarakat yang berminat untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah, bisa datang langsung ke kantor DPP Partai Aceh yang berada di Jalan Dr Mr T Muhammad Hasan. Gampong Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.
Nantinya, para bakal calon yang mendaftar akan dilakukan seleksi dan juga survei elektabilitas dan rekam jejak pendaftar sebelum ditetapkan sebagai calon dalam pilkada nantinya.
Sebelumnya, sejumlah kader Partai Aceh dikabarkan akan diusung sebagai calon bupati dan wali kota.
Seperti di Kabupaten Pidie, ada nama Sarjani Abdullah sebagai calon bupati Pidie. Sarjani merupakan mantan Bupati Pidie periode 2012-2017.
Di Kabupaten Aceh Utara ada nama Ismail A Jalil alias Ayahwa sebagai calon bupati Aceh Utara. Ismail saat ini adalah Anggota DPRA.
Di Kabupaten Aceh Timur ada nama Iskandar Usman Al-Farlaky yang akan diusung sebagai calon bupati Aceh Timur. Iskandar saat ini adalah Anggota DPRA.
Di Kabupaten Pidie Jaya, ada mama Said Mulyadi yang bakal diusung sebagai calon bupati Pidie Jaya dari Partai Aceh. Said adalah mantan Wakil Bupati Pidie Jaya.
Juga mencuat nama Saiful Bahri alias Pon Yaya sebagai bakal calon wali kota Lhokseumawe. Pon Yaya adalah mantan Ketua DPRA.
