INFOACEH.NET, BANDA ACEH – M Syauqi Umardhian ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh periode 2024-2026 yang terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII.
Kegiatan Muswil XIII yang berlangsung Ahad (10/11/2024) di aula LPTQ Provinsi Aceh tersebut dibuka oleh Koordinator Keluarga Alumni KAMMI (KA KAMMI) Aceh, Faisal Qasim SH MH
Faisal Qasim menekankan KAMMI Aceh harus terus menjadi pelopor dalam mengadvokasi isu-isu keumatan. Terkhusus di tengah perhelatan Pilkada serentak di Aceh, menurutnya KAMMI Aceh harus mengambil peran dan porsi yang kongkrit dalam menyukseskan agenda pesta demokrasi tersebut.
Dirinya mendorong KAMMI Aceh salah satunya harus berfokus pada menghadirkan demokrasi yang berintegritas yaitu mengangkat isu melawan politik uang dalam Pilkada.
“KAMMI Aceh harus lebih berani dan gigih untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap “money politik” (politik uang) pada pilkada kali ini. Bila perlu KAMMI bisa bersinergi dengan aparat penegak hukum, untuk bisa menindak para pelaku yang terindikasi melakukan praktek politik uang tersebut,” ujar Faisal Qasim dalam pidatonya.
Hadir juga dalam Muswil itu ketua MPW KAMMI Aceh, Ridho Rinaldi, Ketua PW KAMMI Demisioner, Zulherda ST, serta jajaran pengurus wilayah & delegasi pimpinan KAMMI Daerah dari Kabupaten/Kota se-Aceh.
Ketua Umum KAMMI Aceh terpilih, Syauqi Umardian, dalam pidato politiknya menyatakan akan mengawal sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Aceh tahun 2024 sejak hari pertama dirinya ditunjuk.
“Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, saya pastikan KAMMI Wilayah Aceh, dengan penuh komitmen siap mengerahkan seluruh sumberdaya yang ada dan para kader untuk mengawal jalannya Pilkada 2024, guna memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip demokrasi yang berlaku,” ujarnya sambil berorasi.
KAMMI Wilayah Aceh menurut Syauqi, salah satunya akan berfokus melawan praktek-praktek politik uang dalam proses pencoblosan manti.
