Infoaceh.net, Banda Aceh — Tuan rumah Persiraja Banda Aceh berhasil meraih penuh di kandangnya setelah mengalahkan tamunya Persikabo 1973 dengan skor 3-1 dalam laga perdana putaran kedua Liga 2 Indonesia 2024-2025 pekan 11.
Laga Persiraja vs Persikabo 1973 berlangsung di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, pada Sabtu malam (16/11/2024).
Laga tersebut digelar tanpa penonton karena tuan rumah Persiraja masih terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Kedua tim sama-sama memiliki ambisi yang tinggi untuk meraih kemenangan.
Dengan kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Laskar Rencong untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
Persiraja tampil agresif sejak peluit tanda laga dimulai dibunyikan.
Baru beberapa menit, Persiraja langsung mendapat dua tendangan penjuru, tapi belum membuahkan hasil.
Setelah terus menekan pertahanan Persikabo, Persiraja baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-36.
Di babak pertama, selama 36 menit awal kedua tim bermain ketat imbang tanpa gol.
Tendangan keras yang dilepaskan Indra Rianto membuat kiper Persikabo harus memungut bola dari gawangnya.
Gol tersebut berawal dari bola pantulan usai Andik Vermansah melakukan sepakan keras di luar kotak penalti. Bola memantul karena dihalau oleh pemain Persikabo 1973.
Indra Rianto mendapatkan bola dan mencari ruang tembak. Tanpa pengawalan dan gangguan yang berarti, ia pun melakukan sepakan keras dan kiper Persikabo 1973 tidak bisa menghalaunya.
Meski sejumlah peluang tercipta, namun itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama.
Di babak kedua, Persiraja tetap tampil menekan. Tapi, justru gawang mereka yang berhasil dibobol Persikabo.
Pendukung Persiraja sempat dibuat ketar-ketir usai gol bunuh diri Indra Rianto, sehingga membuat skor menjadi imbang 1-1.
Indra Rianto melakukan blunder yang fatal. Ia melakukan gol bunuh diri di menit 51. Gol ini berawal dari umpan lambung Ramdani Tawainella ke mulut gawang Persiraja Banda Aceh.
Indra Rianto berniat memberikan bola kepada kiper Rafly Mahreza. Namun, bola malah berlari ke jala gawang Persiraja Banda Aceh.
