Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Realisasi APBA 2025 Seret, Baru Terserap 24%, Dinas Perkim Paling Rendah

Serapan APBA bukan hanya ukuran administratif, tetapi juga refleksi nyata atas komitmen Pemerintah Aceh dalam melayani masyarakat. Dengan waktu yang semakin menipis menuju akhir semester pertama, seluruh SKPA dituntut untuk lebih responsif, proaktif, dan solutif.
Memasuki pertengahan tahun anggaran 2025, realisasi serapan APBA menunjukkan capaian masih di bawah target

Banda Aceh, Infoaceh.net — Hingga memasuki pertengahan tahun anggaran 2025, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) masih jauh dari kata memuaskan. Berdasarkan data terkini dari laman resmi P2K-APBA, per 10 Juni 2025, serapan keuangan baru mencapai Rp2,65 triliun atau 24,13% dari total pagu anggaran Rp11,006 triliun.

Adapun realisasi fisik tercatat di angka 27,0%, masih di bawah target semester pertama yang ditetapkan sebesar 37,0%.

Dengan sisa waktu hanya sekitar 20 hari menuju akhir semester satu, capaian ini jelas mengkhawatirkan. Pemerintah Aceh sebelumnya menargetkan realisasi keuangan mencapai 35,45% dan realisasi fisik 37,0% hingga akhir Juni 2025. Artinya, terdapat deviasi 11,4% untuk keuangan dan 10% untuk fisik, yang menandakan perlunya langkah akseleratif dan korektif segera dari seluruh jajaran Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).

Belanja Operasi Tertinggi, Belanja Modal Tersendat

Rincian struktur belanja menunjukkan bahwa:

  • Belanja Operasi (BO): 25,37% dari target 36,94%

  • Belanja Modal (BM): 9,11% dari target 17,43%

  • Belanja Transfer (BTF): 27,50% dari target 39,72%

  • Belanja Tidak Terduga (BTT): 0% dari target 0% (tidak dianggarkan)

Dibandingkan dengan data 31 Mei 2025 yang mencatat realisasi keuangan 21,73%, progres hanya naik 2,4% dalam 10 hari. Laju serapan ini tergolong lambat dan menyulitkan pencapaian target semester pertama.

SKPA Minim Serapan Harus Dievaluasi

Sejumlah SKPA yang memiliki anggaran besar justru menunjukkan serapan rendah dan stagnan. Beberapa dinas yang disorot antara lain:

  • Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM): 5,10% dari pagu Rp705,82 miliar

  • Dinas Kesehatan (DINKES): 6,40% dari pagu Rp871,67 miliar

  • Dinas Pendidikan Dayah: 8,97% dari pagu Rp192,53 miliar

  • Sekretariat DRRA: 10,95% dari pagu Rp36,03 miliar

Minimnya realisasi anggaran di dinas-dinas ini berpotensi menghambat pelaksanaan program strategis, termasuk layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan.

Ada Juga SKPA Berprestasi

Meski begitu, tak semua kinerja SKPA mengecewakan. Beberapa unit kerja justru melampaui target triwulan kedua dan menunjukkan komitmen pelaksanaan anggaran yang baik, antara lain:

author avatar
Samsuar
Infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks