Pada tahun ini, rute penerbangan di Aceh yaitu Banda Aceh-Sabang, Medan-Singkil, Medan-Gayo Lues, dan Gayo Lues-Takengon, dengan frekuensi masing-masing dua kali per pekan.
Rute penerbangan ke Sabang lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara Maimun Saleh (MUS) Kota Sabang atau sebaliknya.
“Tiket untuk rute Banda Aceh-Sabang dibandrol dengan harga Rp 220.430 sekali GT jalan, sedangkan untuk rute sebaliknya Sabang-Banda Aceh dibandrol dengan harga Rp. 132.670. Itu net untuk semua penumpang, dengan keberangkatan dua kali sepekan yakni tiap hari Selasa dan Jum’at,” jelasnya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara MUS berharap ke depannya penerbangan perintis ini bisa terus berjalan, yang tidak hanya berhenti pada penerbangan perintis, tapi bisa menjadi penerbangan mandiri dalam hal ini komersil untuk kepentingan masyarakat Sabang. (IA)