Banda Aceh — Bank Mandiri menutup sebanyak delapan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Provinsi Aceh, yang dikonversi menjadi Bank Syariah Mandiri (BSM).
Langkah itu dilakukan dalam upaya mendukung implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Area Manager Bank Syariah Mandiri Aceh Firmansyah mengatakan tiga dari delapan kantor cabang tersebut mulai beroperasi penuh dan tidak lagi dalam status kantor bersama, yakni KCP Peunayong, KCP Ulee Kareng, dan KCP Keutapang yang berlokasi di Banda Aceh.
“Kami telah mengkonversi delapan kantor cabang Bank Mandiri, dalam bentuk kantor bersama atau sharing office sejak Mei 2020 lalu dan tiga diantaranya pada hari ini sudah beroperasi penuh, jadi tidak lagi kantor bersama,” kata Firmansyah di Banda Aceh, Senin (10/8).
Dia menjelaskan sebelumnya tiga kantor KCP Bank Mandiri tersebut berbagi kantor dengan BSM saat proses konversi.
Kemudian setelah tuntas 100 persen proses konversi ke BSM, maka Bank Mandiri langsung mengajukan penutupan bank ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Saat ini BSM beroperasi penuh di tiga KCP ini. Insya Allah yang lima KCP lagi akan bertahap, mungkin sampai Oktober 2020 paling lambat beroperasi penuh BSM, semua dan Bank Mandiri tutup,” jelasnya.
Kebijakan konversi tersebut dilakukan Bank Mandiri Group dalam upaya mendukung implementasi Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang saat ini diberlakukan di Aceh.
Menurut Firmansyah, untuk konversi bisnis yang telah berjalan hingga Agustus ini, pembiayaan atau proses konversi kredit ritel telah mencapai Rp784 miliar atau 43 persen, dengan total nasabah lebih 6.500 orang.
Kemudian dana pihak ketiga sudah mencapai Rp 1,33 triliun atau 37 persen, lebih kurang 41 ribu nasabah. “Insya Allah target kami sampai dengan September ini bisa pacu lagi di atas Rp 1,6 triliun di seluruh Aceh,” katanya.
Selain delapan KCP tersebut, pihaknya juga akan membuka 10 kantor baru yang bersifat kantor bersama dan 11 kantor baru lainnya dengan status konversi langsung.
Kebijakan itu untuk mempercepat nasabah dalam mengonversi rekening konvensionalnya ke rekening syariah.
“Konversi langsung itu kami tidak pakai kantor bersama, jadi Bank Mandiri tutup, BSM langsung buka. Nantinya BSM punya 61 jaringan kantor. Sebelum itu BSM sudah memiliki 31 kantor, jadi ini ada tambahan 30 kantor baru yang berasal dari konversi Bank Mandiri,” pungkasnya. (IA)
