Infoaceh.net – Nama Yasika Aulia Ramadhani mendadak menjadi bahan perbincangan nasional setelah pengakuannya mengelola puluhan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan viral di media sosial. Yasika diketahui merupakan putri dari Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Yasir Machmud.
Dalam video yang beredar luas, Yasika menyebut yayasan yang dipimpinnya, Yasika Group, saat ini mengoperasikan sedikitnya 41 dapur MBG di berbagai kabupaten/kota. Jumlah itu langsung memicu pertanyaan publik karena dianggap jauh melampaui pengelola lainnya.
Sebaran dapur yang dikelola Yasika mencakup 16 dapur di Makassar, 3 di Parepare, 2 di Gowa, serta 10 dapur di Kabupaten Bone yang baru diresmikan. Masih ada tambahan 3 dapur yang saat ini dalam tahap penyelesaian di Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.
“Sejak 6 Januari 2025, kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui Asta Cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa,” ujar Yasika dalam pernyataannya.
Yasika mengklaim bahwa program MBG yang dikelola yayasannya tidak sebatas pemenuhan gizi anak, namun juga ikut menggerakkan perputaran ekonomi lokal.
Namun, seiring viralnya pengakuan tersebut, publik mulai menyorot sosok ayahnya, Yasir Machmud. Selain menjabat sebagai pimpinan DPRD, Yasir dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia usaha. Sebelum terjun ke politik, ia pernah menjabat di sejumlah sektor strategis—mulai dari transportasi, pertanian, pembangunan, hingga kuliner. Pada 2021, ia juga menduduki jabatan Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (BUMD Sulsel) dan disebut berhasil meningkatkan dividen perusahaan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Yasir tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp92 miliar, setelah dikurangi utang senilai Rp62.077.798.835.
Viralnya klaim Yasika mengelola 41 dapur MBG membuat warganet mempertanyakan potensi hubungan antara posisi politik sang ayah, jaringan bisnis keluarga, dan akses terhadap proyek MBG. Nama Ibunda Helwa Bachmid, yang sebelumnya juga pernah disebut-sebut dalam dinamika internal pengelolaan MBG di Sulsel, ikut kembali mencuat di lini masa.
Sorotan publik kini semakin tajam, menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program MBG yang menyangkut dana besar dan kepentingan masyarakat luas.



