Bireuen, Infoaceh.net – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turun langsung ke sejumlah titik terdampak bencana di Aceh untuk memastikan proses pemulihan kelistrikan berjalan cepat dan efektif.
Kunjungan ini dilakukan setelah 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN ambruk dihantam banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025.
Salah satu lokasi yang disambangi Bahlil pada Selasa (2/12/2025) adalah Kabupaten Bireuen, di mana 5 tower transmisi SUTT 150 kV Bireuen–Arun roboh.
Infrastruktur ini merupakan jalur vital yang menyalurkan listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya menuju berbagai wilayah di Aceh.
“Banyak daerah yang terdampak banjir dan beberapa masih terisolir. Infrastruktur listrik kita, termasuk tower transmisi, banyak yang roboh. Ini situasi yang sangat memprihatinkan dan harus segera kita tangani,” kata Bahlil saat meninjau lokasi.
Distribusi Material Terhambat, Mobilisasi Gunakan Helikopter
Bahlil menjelaskan bahwa proses perbaikan menghadapi tantangan berat, terutama pada distribusi material dan mobilisasi petugas teknis. Sebagian besar akses menuju titik kerusakan putus total dan hanya dapat ditembus menggunakan helikopter.
“Hari ini kami melihat langsung beberapa tower strategis yang mesti segera dipasang. Kendalanya, semua material harus diangkut pakai heli. Bersama Dirut PLN dan Dirut Pertamina, kita sedang pastikan pasokan avtur tersedia agar mobilisasi bisa dipercepat,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Bahlil memberikan apresiasi kepada jajaran PLN yang terus bekerja tanpa henti sejak bencana menerjang Aceh.
“PLN sudah bekerja luar biasa. Medan yang ditempuh sangat berat, dari helikopter saya bisa melihat langsung kondisinya. Ini momen kita bergotong royong, bekerja untuk Ibu Pertiwi, dan memastikan rakyat kembali mendapatkan layanan listrik,” ucapnya.
PLN Kerja 24 Jam Pulihkan Sistem Listrik Aceh
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan Aceh sesuai arahan pemerintah.
“Kami bekerja 24 jam nonstop. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis kelistrikan Aceh dapat segera pulih dan kembali andal,” tegasnya.
Selain meninjau pembangunan tower darurat, Bahlil turut mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo. Ia menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa: 700 kg beras, 700 kg gula dan 1.400 liter minyak goreng.
Bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di wilayah itu.



