INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Lindungi Lansia dan Komorbid dari Risiko Terpapar Covid-19

Last updated: Rabu, 14 Oktober 2020 01:48 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Asisten I Setda Aceh M. Jafar, Asisten II Teuku Ahmad Dadek dan Asisten III Bukhari serta Kadis Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengikuti rapat video conference Pemerintah Aceh dengan Kabupaten/Kota Se-Aceh di Ruang Rapat Sekda Aceh, Selasa (13/10)
Asisten I Setda Aceh M. Jafar, Asisten II Teuku Ahmad Dadek dan Asisten III Bukhari serta Kadis Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengikuti rapat video conference Pemerintah Aceh dengan Kabupaten/Kota Se-Aceh di Ruang Rapat Sekda Aceh, Selasa (13/10)
SHARE

Banda Aceh – Pemerintah Aceh mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengampanyekan perlindungan terhadap kelompok lanjut usia dan orang yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid. Kedua kelompok tersebut memiliki risiko tinggi jika terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka membahas langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19. Rapat tersebut digelar secara daring, Selasa, (13/10/2020).

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

Rapat diikuti seluruh unsur kabupaten/kota mulai bupati/wali kota, Sekda, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. Selain itu, rapat juga diikuti Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

- ADVERTISEMENT -

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menyampaikan, disiplin protokol kesehatan sangat penting ditegakkan agar risiko terpapar virus Corona terhadap para kelompok lanjut usia dan komorbid lebih kecil.

“Banyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu dikarenakan komorbid yang juga rata-rata adalah orang usia lanjut. Jadi perlu kita lakukan kampanye maksimal untuk melindungi mereka,” kata Dadek.

- ADVERTISEMENT -
Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

Dadek juga mengintruksikan pemerintah kabupaten/kota segera menyediakan tempat isolasi khusus bagi pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

OTG lebih baiknya diisolasi di tempat khusus dan tidak lagi diisolasi di rumah. Sebab isolasi di rumah dapat berisiko munculnya klaster keluarga. “Jangan isolasi di rumah, takutnya di rumah ada yang komorbid,” kata Dadek.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan, Pemerintah Aceh akan segera menambah tiga laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk uji swab Covid-19, selain yang sudah ada di Balai Litbangkes Aceh, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan Labkesda Aceh, guna mempercepat dan menambah jumlah tes swab masyarakat Aceh.

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

Ketiga laboratorium PCR tersebut, kata dia, akan dibangun di Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe dan, Meulaboh Aceh Barat.

- ADVERTISEMENT -

“Mudah-mudahan minggu depan laboratorium PCR kita sudah bertambah, sehingga hasil lebih cepat di dapat oleh kabupaten-kota,” sebut Hanif.

Dalam kesempatan itu, Hanif juga mengingatkan para petugas kesehatan di kabupaten/kota agar mengintruksikan setiap orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif segera melakukan isolasi, tanpa harus melakukan tes swab lagi.

Prosedur itu, kata Hanif, dilakukan berdasarkan petunjuk dari Kementerian Kesehatan RI.

“Saat ini yang terpenting adalah upaya pencegahan, yaitu dengan memakai masker. Saat ini masker lebih efektif dibanding vaksin,” terang Hanif.

Dalam rapat tersebut para bupati/walikota juga menyampaikan segala kebutuhan yang diperlukan pihaknya untuk menunjang penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, menilai kurangnya laboratorium PCR membuat hasil dari tes swab yang dilakukan masyarakat selama ini harus menunggu waktu yang lama.

Sehingga banyak masyarakat berkeliaran tanpa mengetahui status yang dialaminya.

Oleh sebab itu, ia mengusulkan Pemerintah Aceh menambah laboratorium PCR di kabupaten-kota agar proses tracing dan hasilnya dapat dilakukan lebih cepat dan lebih banyak.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengharapkan bantuan dari Pemerintah Aceh agar mengerahkan Satpol PP di bawah kewenangan provinsi ikut membantu pemerintah kota dalam melakukan razia pemakaian masker.

Ia juga mengajak kabupaten/kota lainnya untuk gencar mendisiplinkan masyarakat memakai masker. Penegakan pemakaian masker, kata dia, perlu diiringi dengan regulasi dan sanksi bagi yang melanggar. (IA)

Previous Article 1.200 Rumah Tangga Miskin di Aceh Dipasang Listrik Gratis
Next Article Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan becak barang bantuan dari CSR Bank Aceh Syariah kepada tiga warga kurang mampu Bank Aceh Syariah Serahkan Bantuan Becak Untuk Warga Kurang Mampu

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?