ABU DHABI – Khabib Nurmagomedov dikabarkan akan menerima bayaran sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp146 miliar dalam duel UFC 254 melawan Justin Gaethje di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (25/10) dini hari waktu Indonesia.
Dikutip dari Sportbible, The Eagle, julukan Khabib, akan mencatatkan rekor bayaran dalam kariernya dan juga UFC pada pertarungan akhir pekan nanti.
Sejumlah laporan menyebut, petarung 32 tahun itu akan menerima gaji pokok US$10 juta dari pertarungan nanti. Angka tersebut akan menjadi rekor bayaran di UFC.
Bayaran Khabib melawan Gaethje akan lebih besar jika ditambahkan dengan pay per view dan sejumlah bonus di UFC 254.
Kepada TMZ, Presiden UFC Dana White mengakui bayaran Khabib dalam duel menghadapi Gaethje akan jauh lebih besar dibandingkan pertarungan-pertarungan sebelumnya, termasuk ketika menang atas Conor McGregor di UFC 229.
“Ya, angkanya akan lebih besar,” ujar Dana White.
Laporan tersebut menyebutkan, Khabib mendapatkan pemasukan sebesar US$6 juta ketika mengalahkan Dustin Poirier dalam duel perebutan sabuk juara pada 2019.
Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih besar dengan yang diterimanya ketika mengalahkan McGregor di UFC 229 dengan hanya US$2 juta.
McGregor disebut sebagai petarung terkaya di UFC. Petarung asal Irlandia itu mendapatkan bayaran US$3 juta dalam pertarungan melawan Khabib dan Donald Cerrone.
Khabib tampil di UFC 254 dengan rekor tidak terkalahkan dalam 12 pertarungan di UFC, atau total 28 kemenangan di MMA, sedangkan Gaethje meraih empat kemenangan di UFC. (IA)
