KHABIB NURMAGOMEDOV mempertahankan juara kelas ringan atau lightweight Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah mengalahkan Justin Gaethje. Pertarungan menjadi rangkaian puncak UFC yang diselenggarakan Fight Island, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Nurmagomedov mengalahkan Gaethje pada ronde kedua saat duel berjalan satu setengah menit. Dia mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC yang sudah diraihnya pada 2018 silam.
The Eagle, julukan petarung asal Dagestan, Rusia itu mengumumkan pensiun saat dinyatakan pemenangan dalam pertarungan tersebut. Nurmagomedov, yang kini berusia 32 tahun itu mengatakan, “Ini pertarungan terakhir saya.”
Nurmagomedov dikenal petarung yang taat terhadap agamanya, Islam. Dia sering menunjukkan aktivitas ibadah atau menyatakan tidak mau meminum alkohol sesuai ajaran Islam.
Berikut lima fakta Khabib Nurmagomedov taat terhadap Islam yang disadur dari berbagai sumber seperti disiarkan Okezone.com.
1. Beribadah di Tanah Suci
Khabib menjadi salah satu atlet Muslim dunia yang kerap menunjukkan ketaatannya dalam beragama. Salah satunya ditunjukkan Khabib dengan menjalani ibadah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Bahkan, hal ini diketahui tak hanya sekali atau dua kali saja dijalani oleh Khabib. Ia sangat sering mengunjungi Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah Umrah.
2. Berdoa Sebelum Bertarung
Ketaatan Khabib dalam beragama juga ditunjukkan kala dirinya berada di arena bertarung. Ia diketahui selalu menyempatkan diri untuk berdoa sebelum melakukan duel di atas octagon.
Potret Khabib tengah berdoa sebelum memasuki octagon sendiri kerap kali terabadikan oleh kamera-kamera pewarta atau penonton yang menyaksikan duelnya. Ini menjadi bukti bahwa Khabib merupakan seorang Muslim yang taat.
3. Tak Mau Melenceng dari Ajaran Agama Islam
Fakta lainnya yang menunjukkan ketaatan Khabib sebagai seorang Muslim adalah prinsip kuatnya yang tak mau melenceng dari ajaran agama Islam. Hal ini ditunjukkan Khabib dalam menjalani karier di dunia UFC.
Meski berhasil menorehkan karier gemilang, Khabib nyatanya tak mau bergaya bak seorang bintang. Ia berusaha tetap rendah diri dan sederhana karena tidak ingin melenceng dari norma-norma yang ditentukan oleh ajaran agama Islam.
4. Tak Meminum Minuman Beralkohol
Khabib juga menunjukkan ketaatannya dalam beragama dengan tak meminum minuman beralkohol. Pendirian itu terus dipegangnya, meski kerap kali mendapat tawaran alkohol saat ingin menjalani pertarungan di UFC.
Salah satunya terlihat kala Khabib hendak melakoni duel kontra Conor McGregor dalam gelaran UFC 229. Kala itu, dalam sebuah konferensi pers yang digelar sebelum duel, McGregor mendekati Khabib dan menawarinya segelas minuman beralkohol. Tetapi, Khabib langsung menolaknya sembari berujar, “Saya tidak minum (minuman beralkohol).”
5. Tak Mau Berduel saat Bulan Ramadhan
Terakhir, ketaatan Khabib dalam beragama ditunjukkan dengan prinsipnya yang tak mau berduel selama bulan Ramadhan. Ia benar-benar memaknai Ramadhan sebagai bulan yang suci sehingga ingin memanfaatkannya untuk beribadah.
Karena itu, Khabib pun menolak untuk menjalani duel pada Ramadhan tahun ini. Saat itu, pihak UFC diketahui berencana menjadwal ulang duel Khabib yang batal terjadi pada Mei 2020. Ia pun meminta pihak UFC untuk menjadwalkan pertarungannya usai Ramadan. (IA)
