PDIP Lampung Anjlok, Alumni Desak Ganti Ketua: “Kader Baru Harus Punya Militansi!”
Infoaceh.net -Ketua Ikatan Alumni Pengurus (IKAP) PDIP Lampung, Darwin Ruslinur, mendukung adanya regenerasi pemimpin partai banteng di Provinsi Lampung.
Meski enggan secara terang-terangan menilai kelayakan Ketua DPD PDIP saat ini, Sudin, Darwin menegaskan bahwa semua kader yang berminat memimpin partai layak mendapat ruang. Namun, menurut dia, kelayakan bukan hanya soal niat dan loyalitas.
“Yang terpenting untuk sosok pemimpin adalah bagaimana track recordnya dalam mengusung partai sebesar PDIP khususnya di Lampung yang berpenduduk hampir 10 juta jiwa ini,” kata Darwin, dikutip RMOLLampung, Minggu 29 Juni 2025.
Darwin, yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung era Sjachroedin ZP (2005-2015), secara terbuka menyampaikan kekhawatirannya atas tren penurunan yang dialami PDIP dalam satu dekade terakhir.
Teranyar, pada Pemilu 2024, dari 15 daerah PDIP hanya mampu mempertahankan kursi Ketua DPRD di tiga daerah: Lampung Barat, Tanggamus, dan Metro. Bahkan, kursi ketua DPRD Provinsi Lampung kini direbut Gerindra. Raihan kursinya pun anjlok dari 19 kursi menjadi 13 kursi.
“Saya kurang sependapat, kalau penurunan suara ini dikaitkan dengan penurunan suara secara nasional,” kata kader senior PDIP Lampung ini.
Darwin mencontohkan masa kepemimpinan Sjachroedin ZP yang mampu membalikkan keadaan saat partai dalam posisi terpuruk. Saat itu, menurutnya, seluruh pengurus kompak turun ke bawah, menyentuh langsung rakyat, hingga akhirnya PDIP kembali menjadi pemenang pemilu di Lampung.
“Dua periode kepemimpinannya, suara PDIP naik. Di tingkat provinsi, kami dapat 17 kursi. Presiden Jokowi juga menang besar di Lampung. Semua itu karena pemimpinnya punya semangat militan dan soliditas struktural,” paparnya.
Untuk itu, Darwin mendorong munculnya tokoh-tokoh baru yang bisa membawa angin segar di tubuh PDIP Lampung. Ia menilai sejumlah kader potensial layak masuk bursa ketua DPD. Seperti Bendahara PDIP Lampung yang juga Wakil Ketua DPRD, Kostiana
“Ibu Kostiana sangat layak. Dia dikenal dekat dengan rakyat, serta loyal dan royal dalam membesarkan partai. Ada juga nama Mukhlis Basri dan Umar Ahmad yang punya pengalaman dan kredibilitas,” bebernya.
