Banda Aceh, Infoaceh.net – Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Mahlil Jibran dan Riza Daffa Firdaus, meraih Juara 1 Lomba Esai Ilmiah Nasional KSE JUARA 2025 yang digelar Paguyuban KSE Universitas Sumatera Utara (USU).
Mereka unggul berkat inovasi pangan bergizi tinggi berbasis lokal bertajuk KELADA: Kekuatan Laut dan Daun Ajaib.
Mengangkat subtema Gizi dan Kesehatan, karya ini menawarkan solusi penanggulangan stunting dengan produk bubuk instan dari ikan kembung dan daun katuk, yang praktis, tahan lama, serta ekonomis.
Produk ini dilengkapi QR code berisi video edukasi gizi, dan dirancang menyasar kelompok rentan sejak masa pranikah hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Kami ingin menunjukkan bahwa solusi masalah gizi bisa dimulai dari potensi lokal. KELADA bukan hanya produk, tapi gerakan kolaboratif untuk bangsa yang lebih sehat,” ujar Riza, Rabu, 23 Juli 2025.
KELADA melibatkan berbagai pihak: nelayan dan petani sebagai penyedia bahan, tenaga kesehatan dan posyandu untuk edukasi, serta KUA dalam penyuluhan pranikah.
Model kolaboratif ini juga membuka peluang pemberdayaan UMKM lokal.
Wakil Dekan III FK USK, Dr Rina Suryani Oktari, mengapresiasi karya tersebut sebagai representasi semangat interdisipliner.
“KELADA mencerminkan kepedulian terhadap akar masalah gizi di komunitas,” ujarnya.
Tim KELADA kini tengah menyiapkan produksi skala rumahan dan memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah, puskesmas, hingga NGO untuk distribusi ke wilayah rawan stunting.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Dr Mustanir MSc berharap KELADA bisa direplikasi secara nasional sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2027.
“Ini bukti bahwa mahasiswa USK tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan dengan inovasi nyata berbasis kearifan lokal,” pungkasnya.
