Infoaceh.net – Komedian sekaligus aktivis, Pandji Pragiwaksono, secara mengejutkan menyampaikan pandangan barunya terhadap sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama soal pengadaan alutsista dan program ketahanan nasional.
Pandji yang dulu dikenal kritis terhadap Prabowo, kini justru mengakui bahwa beberapa langkah sang presiden mulai terasa masuk akal.
Pernyataan itu disampaikan Pandji saat menjadi tamu di kanal YouTube BigThinkers ID. Dalam cuplikan yang diunggah akun Instagram @bigthinkers.id pada Kamis, 7 Agustus 2025, Pandji bahkan menyatakan,
“Gue enggak percaya gue ngomong kayak gini, tapi, Prabowo mungkin bener,”
ujar Pandji dalam bahasa Inggris.
Pandji mengungkapkan bahwa salah satu kebijakan yang dulu ia kritisi keras adalah langkah Prabowo dalam membeli Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
“Prabowo bertahun-tahun bilang sama orang ‘Ini mau ada perang dunia’ makanya beli senjata. Waktu dia jadi menteri, dia pengin beli senjata, memperbarui senjata, karena dia punya keyakinan mau ada perang,” lanjut Pandji.
Pandji mengaku dulu termasuk orang yang meragukan niat tersebut.
“Orang bilang ‘Apaan sih lu? Lu doang kali? Karena lu tentara, lu berpikir semua serba perang’ gitu kan. Dulu dikritik, oleh gue juga termasuk,” katanya.
Namun kini, setelah melihat perkembangan geopolitik global dan regional, termasuk ketegangan antara Thailand dan Kamboja, Pandji mulai melihat urgensi dari kebijakan tersebut.
Pandji juga menyebut program-program andalan Prabowo seperti food estate, Makanan Bergizi Gratis (MBG), hingga sistem ekonomi Danantara sebagai bagian dari strategi ketahanan yang layak diapresiasi.
“Sekarang salah satu yang dia pengin dengan food estate, Makanan Bergizi Gratis, sebenernya semua ini dipastikan bahwa kalau ada apa-apa, kalau kita terputus dari dunia, kita masih aman,” ujar Pandji.
“Makanan punya, duit punya, maksudnya untuk perputaran Danantara segala macam. Pokoknya kita aman lah. Senjata punya,” tambahnya.
Pandji mengakui bahwa sebagai warga negara, ia harus legowo ketika penilaiannya di masa lalu ternyata tidak tepat.
“Bisa jadi ada orang-orang yang emang bisa melihat lebih dulu dari yang lain. Belum tentu terjadi (perang) tapi sekarang nggak ada salahnya untuk bersiap,” tutupnya.
Pernyataan Pandji tersebut langsung memicu respons beragam dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikapnya yang dinilai objektif dan berani mengakui perubahan pandangan. Namun, tak sedikit pula yang sinis dan menuding Pandji tengah mencari jabatan.
“Keren, mengakui kebenaran itu adalah seorang kesatria,” puji warganet.
“Gue tahu job lagi sepi tapi enggak buzzer dia juga dong,” komentar yang lain.
