Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dewan Pers Minta Istana Hormati Kebebasan Pers

Ketua Dewan Pers Prof Dr Komaruddin Hidayat

Jakarta, Infoaceh.net – Dewan Pers menyampaikan pernyataan resmi terkait pengaduan pencabutan kartu pers (ID Card) reporter CNN Indonesia yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan.

Dalam pernyataan sikap bernomor 02/P-DP/IX/2025, Dewan Pers menegaskan agar semua pihak, termasuk Istana, menghormati kemerdekaan pers sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Ketua Dewan Pers, Prof Dr Komaruddin Hidayat, menekankan bahwa pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia berpotensi menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana.

Oleh karena itu, Dewan Pers meminta pihak Istana memberikan penjelasan secara terbuka mengenai pencabutan tersebut.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana,” tulis Dewan Pers dalam pernyataannya, Ahad (28/9).

Selain itu, Dewan Pers menyerukan agar semua pihak menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik.

Pers disebut sebagai bagian penting dalam menjaga iklim demokrasi dan kebebasan informasi di Indonesia.

“Dewan Pers mengharapkan agar kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia,” lanjut pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, Dewan Pers juga meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang sempat dicabut segera dipulihkan.

Hal ini penting agar jurnalis yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugasnya di Istana tanpa hambatan.

“Demikian seruan Dewan Pers ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak,” demikian ditutup dalam pernyataan sikap resmi yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pers, Prof Dr Komaruddin Hidayat.

Diberitakan sebelumnya, pihak Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas Pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia pada Sabtu (27/9).

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari mengonfirmasi seorang staf BPMI Sekretariat Presiden mengambil langsung kartu identitas Pers Istana Diana ke Kantor CNN Indonesia TV, Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta, semalam.

“Benar telah terjadi pencabutan ID Pers Istana atas nama Diana Valencia. 27 September 2025. Tepatnya pukul 19.15 Seorang petugas BPMI mengambil ID Pers Diana di kantor CNN Indonesia,” kata Titin dalam keterangan tertulis, Ahad (28/9).

Titin mengatakan terkejut dan mempertanyakan dasar atau alasan pencabutan ID Pers tersebut.

CNN Indonesia telah mengajukan surat resmi ke BPMI dan Mensesneg untuk mempertanyakan tindakan tersebut.

Menurut Titin, pertanyaan jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia ke Presiden Prabowo adalah kontekstual dan sangat penting yang menjadi perhatian publik Indonesia belakang ini, yaitu isu terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup