Aceh Besar, Infoaceh.net – Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Lhoong sejak Selasa dini hari (11/11/2025) menyebabkan banjir luapan dan bandang di sejumlah gampong dalam wilayah tersebut.
Air mulai menggenangi permukiman dan areal persawahan sekitar pukul 12.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 04.00 WIB.
Gampong yang terdampak meliputi Baroh Blang Mee, Krueng Kala, Geunteut, Pudeng, dan Pasi.
Tagana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar bersama personel Damkar Pos Lhoong langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Kala serta mendirikan tenda darurat guna memantau kondisi banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Krueng Kala setelah diguyur hujan berintensitas tinggi.
“Banjir mulai meluas dan merendam sejumlah gampong di Lhoong. Jalan utama menuju Gampong Geunteut bahkan tidak bisa dilewati,” ujar Ridwan Jamil, Selasa (11/11/2025).
Berdasarkan data sementara BPBD Aceh Besar, sedikitnya 63 rumah yang dihuni oleh 73 kepala keluarga (KK) atau 252 jiwa terdampak banjir di dua gampong utama, yakni Teungoh Geunteut dan Baroh Geunteut.
Rinciannya, di Gampong Teungoh Geunteut, terdapat 40 unit rumah warga terendam air setinggi 40 cm, dihuni oleh 54 KK atau 189 jiwa.
Selain itu, delapan unit warung dan satu unit MIN 41 Lhoong turut digenangi air setinggi sekitar 30 cm.
Sementara di Gampong Baroh Geunteut, air merendam 23 unit rumah yang dihuni oleh 23 KK atau 63 jiwa, serta satu unit tempat usaha dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
Tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.
Namun, banjir juga merendam lahan pertanian milik warga. Di kawasan Blang Geunteut, sekitar 102 hektare sawah yang seminggu lagi siap panen ikut terendam air dengan ketinggian 20–50 cm.
“Hingga sore ini kondisi air mulai surut, tetapi lumpur masih menutupi lantai rumah warga dan jalan lingkungan,” kata Ridwan Jamil.
Petugas BPBD bersama Tagana dan Damkar Pos Lhoong masih bersiaga di lokasi untuk memantau perkembangan situasi, mengingat potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di wilayah Aceh Besar dalam beberapa hari ke depan.



