Jakarta, Infoaceh.net — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memerintahkan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, untuk segera kembali ke Indonesia setelah diketahui tengah menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi, di saat wilayahnya dilanda bencana banjir dan longsor.
Instruksi tersebut disampaikan melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan, yang menegaskan bahwa kementerian terus memantau perkembangan isu tersebut. Menurut Benni, Mendagri Tito langsung bereaksi cepat begitu menerima laporan mengenai keberadaan Mirwan.
“Pak Mendagri Tito kemarin sudah langsung menelepon yang bersangkutan, menyuruh pulang. Menteri Dalam Negeri langsung merespons dan menghubungi yang bersangkutan untuk segera kembali ke tanah air, kembali ke Aceh,” ujar Benni saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12).
Tim Kemendagri Bergerak ke Aceh
Benni menambahkan, tim Kemendagri telah diberangkatkan ke Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan MS terkait kepergiannya ke luar negeri tanpa izin resmi.
“Jadi, kita ada pemeriksaan karena beliau meninggalkan Aceh Selatan. Pemeriksaan dan sanksi akan diberikan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Menurut Benni, pihaknya baru mengetahui keberangkatan Mirwan setelah maraknya pemberitaan di media massa. Ia mengaku terkejut karena informasi tersebut sebelumnya tidak disampaikan secara resmi ke Kemendagri.
Izin Tidak Disetujui Gubernur Aceh
Berdasarkan hasil pengecekan Kemendagri ke Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Mirwan memang mengajukan izin umrah selama 10 hari, mulai 2 hingga 12 Desember 2025. Namun pengajuan tersebut tidak disetujui oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), sehingga tidak dapat dilanjutkan ke Kemendagri.
“Kepala daerah itu kalau mau keluar negeri harus izin. Kondisi seperti ini bisa dikatakan bahwa Pak Bupati Aceh Selatan melaksanakan ibadah umrah tanpa izin,” jelas Benni.
situasi Aceh Selatan yang sedang porak-poranda akibat banjir dan longsor memperkuat alasan Kemendagri meminta Mirwan segera kembali. Benni menegaskan bahwa keberadaan kepala daerah di lokasi bencana merupakan hal yang sangat penting.
“Kehadiran kepala daerah di tengah-tengah masyarakat itu sangat diharapkan, sangat ditunggu-tunggu. Makanya kami kecewa mendengar Bupati Aceh Selatan pergi umrah di saat bencana,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kemendagri masih menunggu kepulangan Mirwan MS untuk dimintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan resmi.



