BANDA ACEH — Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un, mantan Bupati Pidie Drs HM Diah Ibrahim meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, pada Senin malam (13/12) sekitar pukul 22.00 WIB.
HM Diah Ibrahim menjabat Bupati Pidie periode 1990-1995.
Diah menjadi Bupati ke-19 setelah mantan Bupati Pidie Drs Nurdin Abdul Rachman (almarhum).
M Diah Ibrahim juga merupakan mantan dosen FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Semasa hidupnya, almarhum HM Diah tinggal di rumahnya Jalan Cendana II Gampong Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Kabar duka meninggalnya mantan Bupati Pidie, HM Diah Ibrahim tersebar luas di berbagai media sosial (medsos) dan grup-grup WhatsApp.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Drs HM Diah Ibrahim, mantan Dosen FKIP USK dan Bupati Pidie Periode 1990-1995, pada Senin malam, 13 Desember 2021 pukul 22:00 WIB di RSUDZA Banda Aceh.
Alamat rumah duka di Jln Cendana II Gampong Jeulingke Banda Aceh. Semoga Almarhum dilapangkan kuburnya, diampunkan segala dosanya dan ditempatkan dalam Syurga firdaus oleh Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” demikian salah satu informasi duka meninggalnya Diah Ibrahim di salah satu grup WhatsApp, Selasa (14/12).
Menantu HM Diah Ibrahim, Dr Ir Helmi Thomin M.Agric.Sc (Dosen Fakultas Pertanian USK) menyampaikan, almarhum mantan Bupati Pidie tersebut dikebumikan di pekuburan umum kawasan Lamteumen Timur, Banda Aceh. (IA)