BANDA ACEH — Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan meluncurkan program “Kodam Iskandar Muda Cinta Meunasah” di Makodam IM, Jum’at (25/2).
Program “Kodam Iskandar Muda Cinta Meunasah” adalah program sosial yang dicanangkan oleh Kodam IM untuk memberikan bantuan berupa keramik kepada masjid dan musalla yang berada di wilayah Provinsi Aceh.
Dalam pelaksanaannya, Kodam IM bekerja sama dengan pihak PT Arwana Citramulia Tbk, sebagai bentuk kepedulian dan keikutsertaan bersama untuk turut serta terlibat secara aktif dalam pembangunan bangsa secara umum, dan masyarakat Aceh pada khususnya.
Tujuan dari program bantuan keramik ini adalah untuk mendukung dan mempersiapkan sarana ibadah yang lebih baik sehingga membuat jamaah semakin nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah (shalat).
Adapun bantuan keramik tersebut diberikan kepada masjid dan musalla yang membutuhkan sesuai dengan hasil pendataan dan pemetaan yang dilakukan oleh Kodim-kodim di jajaran Kodam Iskandar Muda.
“Berdasarkan data yang kami terima, pada tahap awal ini telah didistribusikan sebanyak kurang lebih 4.384 dus keramik ke 51 masjid dan musalla di wilayah Aceh, sesuai daftar kebutuhan yang telah dihimpun dari Kodim-kodim, terdiri atas 27 titik di wilayah Korem 011/LW dan 24 titik di wilayah Korem 012/TU,” ujar Pangdam IM.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, untuk mekanisme pendistribusian sudah diatur sedemikian rupa agar dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sasaran. Untuk Kodim-kodim dari jajaran Korem 011/LW, bantuan keramik langsung dapat diambil di Makorem 011/LW Lhokseumawe dan bahkan ada yang langsung diterima di Kodim.
Sementara untuk Kodim-kodim jajaran Korem 012/TU, bantuan keramik didistribusikan melalui Makodam IM di Banda Aceh.
“Kami bersama PT Arwana Citramulia Tbk terus berkomitmen agar program Kodam Iskandar Muda Cinta Meunasah ini akan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh masyarakat Aceh, mudah-mudahan program ini dapat berlanjut pada pemberian bantuan keramik kepada dayah-dayah maupun rumah masyarakat yang masih berlantai tanah,” tegas Pangdam.
