BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengambil sumpah jabatan sekaligus melantik jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy periode 2022-2027 di aula pendopo, Selasa (28/6/2022).
Mereka adalah T Novizal Aiyub selaku Direktur Utama, Samirul Fuadi sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan dan Irwandi sebagai Direktur Teknik. Ketiganya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banda Aceh Nomor 320 tahun 2022 tentang Pengangkatan Direksi Perumdam Tirta Daroy.
Dalam amanatnya, Aminullah mengatakan direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy telah berakhir masa jabatannya saat Qanun Kota Banda Aceh nomor 4 Tahun 2022 tentang Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh diundangkan, “Dan diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.”
“Kami mengucapkan selamat atas pelantikan para Direksi Perumda Air Minum Tirta Daroy Kota Banda Aceh Periode 2022-2027. Semoga momentum ini menjadi spirit bagi saudara saudara sekalian untuk mengemban tugas dalam meningkatkan pelayanan publik terkait air bersih,” ujarnya.
Sebagai perusahaan daerah, kata wali kota, keberadaan Tirta Daroy mempunyai peran ganda. Di satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk memberikan layanan publik.
“Dan di sisi lain juga berorientasi ekonomi, yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).”
“Oleh karena itu, kami minta kepada saudara-saudara sekalian, untuk melakukan terobosan, inovasi, dan juga pembenahan baik internal maupun eksternal, demi peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan Perumda Air Minum Tirta Daroy kepada masyarakat,” kata Aminullah.
Walaupun saat ini cakupan pelayanan Tirta Daroy telah mencapai 92 persen dengan 52.850 pelanggannya.
“Namun kami berharap di tahun 2022 ini ada peningkatan mencapai 100 persen. Selain itu tingkat kebocoran juga harus dapat terus ditekan dan berkurang,” sebutnya.
Banda Aceh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, jelas sangat membutuhkan pasokan air bersih yang cukup besar.
