BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta SKPK, camat, keuchik, dan seluruh ASN di Pemko Banda Aceh untuk mengikuti kegiatan safari subuh berjamaah pada setiap hari Sabtu dan Ahad yang diinisiasinya.
“Mari kita makmurkan 100 lebih masjid yang ada di Banda Aceh dengan salat subuh berjamaah,” ujar Bakri Siddiq saat bertindak sebagai pembina apel gabungan seluruh ASN Pemko Banda Aceh, Senin 18 Juli 2022, di halaman balai kota. Ini merupakan momen perdana bagi Bakri Siddiq pasca dilantik sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Selain itu, Bakri Siddiq meminta untuk segera menghentikan aktivitas di semua kantor pemerintahan di Banda Aceh saat setiap azan berkumandang, terutama saat zuhur dan asar setiap hari kerja. Ini terkait dengan implementasi pelaksanaan syariat Islam.
“Jangan ketika sedang rapat, saat azan berkumandang kita berhenti sejenak hanya untuk mendengar azan saja tapi tidak shalat berjamaah, lalu lanjut terus rapat setelah azan. Jangan seperti itu lagi. Stop rapat dan langsung pergi ke masjid. Rapat bisa dilanjutkan lagi setelah kita selesai melaksanakan shalat berjamaah, bukan setelah mendengar azan,” tegas Bakri Siddiq.
Pria berkacamata putra asli Aceh ini juga mengatakan, ia akan menjalankan beberapa program peningkatan syariat dan syiar Islam.
“Salah satunya, yakni pada Sabtu-Ahad kita akan menggelar safari subuh ke seluruh masjid di Banda Aceh,” terangnya.
Agenda rutin tersebut untuk memakmurkan masjid dengan shalat subuh berjamaah. “Covid-19 boleh melandai di kota kita, tapi tidak dengan penegakan syariat dan syiar Islam,” ujarnya lagi.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq terus gencar melakukan program rutin shalat subuh berjamaah lewat safari subuh ke masjid-masjid dalam Kota Banda Aceh.
Bakri Siddiq mengatakan safari subuh adalah media bagi kita dalam memuliakan masjid sebagai sarana berdakwah, ukhuwah serta dalam melahirkan gagasan.
“Dengan safari subuh ini mari kita bersama-sama memakmurkan rumah Allah ini, selain shalat berjamaah kita juga bisa mengisi dengan taushiyah dan pengajian serta jadikan masjid tempat kita melahirkan ide-ide kreatif untuk kemaslahatan umat,” ajak Bakri. (IA)
