BANGKOK – Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) kembali menggelar rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri ke-28 pada 13 – 16 September 2022 di Phuket, Thailand.
Pertemuan itu bertujuan melaporkan dan mendapatkan arahan para menteri terkait capaian kegiatan/program kerja sama IMT-GT periode 2021-2022.
Para Menteri IMT-GT juga akan mendiskusikan dan mendukung beberapa deliverables yakni IMT-GT Ministerial Joint Statement; Pengesahan IMT-GT Blueprint 2022-2026; Menyaksikan Penandatangan MoU on Rubber Cities yang merupakan inisiatif kerja sama untuk pengembangan industri karet di Kawasan; Persiapan Pertemuan IMT-GT Leaders Summit bulan November 2022.
Sehubungan dengan hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengundang seluruh provinsi di Sumatera yang tergabung di dalam kerja sama IMT-GT, dimana Aceh menjadi salah satunya, untuk menjadi bagian dari Delegasi Indonesia pada pertemuan dimaksud.
Delegasi Aceh diketuai Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh dan didampingi Plh Kepala DPMPTSP Aceh Marzuki SH, beserta rombongan.
Pertemuan IMT-GT kali ini merupakan pertemuan pertama pasca pandemi covid.
Salah satu pertemuan yang dilaksanakan adalah Pertemuan Kepala Daerah Kawasan IMT-GT (Chief Ministers and Governors Forum/CMGF) ke-19, tanggal 15 September 2022. Pertemuan bertujuan melakukan review dan merumuskan inisiatif tahun berikutnya dalam rangka mendukung terwujudnya visi IMT-GT 2036.
Gubernur se-Sumatera, diwakili oleh Gubernur Kepulauan Riau, yang mempresentasikan progres kegiatan dan usulan project masing-masing provinsi di Sumatera.
Dalam presentasi para Gubernur se-Sumatera itu, Aceh mengusulkan project-nya yakni Aceh pembentukan Halal Economic Powerhouse (HEP) dan juga Green Transportation Project di Banda Aceh yang berfokus pada NMT and Street Design dan Parking.
Point penting lainnya yang dihasilkan di dalam forum tersebut adalah bagaimana setiap provinsi bisa memanfaatkan berbagai dana yang ditawarkan oleh lembaga mitra strategis IMT-GT misalnya Asian Development Bank (ADB) dan ASEAN Secretariat untuk green projects khususnya di daerah perkotaan dan local governments. (IA)