BANDA ACEH — Pihak Kodam Iskandar Muda (IM) menanggapi larangan dan permintaan agar dibatalkan pelaksanaan konser grup musik Wali Band dalam rangka HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Blang Padang Banda Aceh pada Rabu sore (5/10/2022).
Hal itu karena mengingat suasana Aceh saat ini masih dalam suasana duka setelah wafatnya ulama kharismatik Tgk H Muhammad Amin Bin H Mahmud atau Abu Tumin Blang Bladeh di Bireuen beberapa hari lalu.
Menanggapi hal itu, berikut penjelasan Kodam IM yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IM Kolonel Arm Joko Setiyo K MSi, dalam keterangannya, Selasa (4/10), terkait larangan konser di Aceh.
1. Menyambut HUT ke-77 TNI dengan tema “TNI Adalah Kita”, dari Mabes TNI telah mengeluarkan direktif untuk melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 TNI dalam bentuk kegiatan ziarah, donor darah, bakti sosial (pembagian sembako), Upacara HUT ke-77 TNI, syukuran, pameran alutsista, dan panggung hiburan, yang dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh Indonesia.
2. Sesuai arahan dari pusat tersebut, dalam menyelenggarakan rangkaian HUT ke-77 TNI, maka Kodam IM juga menyesuaikan dengan kondisi di Aceh, sehingga akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Banda Aceh, donor darah, pembagian tali asih kepada para purnawirawan, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, Upacara HUT ke-77 TNI, pameran alutsista, pengajian bersama Ustadz Das’ad Latif, serta pada tanggal 5 Oktober 2022 mulai pukul 16.30 WIB akan dilaksanakan kegiatan Syukuran dan Do’a Bersama (Shalawat dan Dzikir) yang dilanjutkan tampilan lagu-lagu religi oleh Wali Band.
3. Dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini, pihak Kodam IM juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah di Aceh dan para instansi terkait termasuk di antaranya adalah Polda Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Satpol PP-WH Aceh, dimana saat pelaksanaan acara juga akan ikut dilibatkan dalam memberlakukan aturan syariah yang berlaku khusus di Aceh, seperti pemisahan antara penonton pria dan wanita dan lain-lain.