BANDA ACEH — Seratusan pelajar anggota Pramuka melakukan aksi membersihkan dan memungut sampah di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue, Kecanatan Meuraksa, Kota Banda Aceh, Ahad pagi (11/12).
Aksi membersihkan Pantai Ulee Lheue dari sampah, dilakukan dalam rangka bakti sosial Gerakan Pramuka Kwartil Cabang Kota Banda Aceh Tahun 2022.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka secara resmi kegiatan aksi bakti sosial Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banda Aceh, yang digelar di sepanjang Pantai Ulee Lheue tersebut Acara tersebut diikuti seratusan anggota Pramuka dari sejumlah sekolah se-Banda Aceh.
Turut hadir di sana Sekdako Banda Aceh Amiruddin yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Banda Aceh, Kepala Basarnas Provinsi Aceh Ibnu Haris, Dan Pos Angkatan Laut Endison, unsur muspika setempat, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, atas nama Pemko Banda Aceh, Bakri Siddiq menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gerakan Pramuka Kwarcab Banda Aceh atas kegiatan yang dilaksanakan hari ini.
Menurutnya, aksi bersih masjid dan pantai ini merupakan wujud nyata akan kepedulian Kwarcab Pramuka Banda Aceh terhadap lingkungan, khususnya terhadap ekosistem pesisir dan laut.
“Kegiatan ini juga wujud dari Dasa Dharma Pramuka yang kedua, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.”
“Jadi kita wajib untuk menjaga alam dan lingkungan kita agar selalu asri dan terjaga kebersihannya,” ujarnya.
Terlebih, Bakri melanjutkan, Ulee Lheue sebagai salah satu destinasi wisata andalan Banda Aceh, merupakan gampong yang masuk dalam 50 desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dan mendapatkan juara dua pada kategori Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) ADWI 2022 yang diselenggarakan Kemenparekraf RI.
Menurut Bakri, semua pihak harus ikut andil dan peduli terhadap kebersihan Gampong Ulee Lheue. “Gampong ini punya banyak sekali potensi wisata yang tentunya dapat menjadi kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dirinya menilai, cikal-cikal tunas pramuka ini akan terus melahirkan kepeloporan dan inovasi yang baik dan dapat bermanfaat, “Tidak hanya bagi anggotanya, tetapi dapat menggerakan masyarakat berkontribusi dalam menjaga lingkungan khususnya lingkungan pantai dan menjaga ekosistemnya.
“Saya berharap agar kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pramuka Kwarcab Kota Banda Aceh, dikarenakan Kota Banda Aceh sebagai daerah yang mempunyai visi pariwisata, kita harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya,” ujarnya.
Sementara Ketua Kwarcab Banda Aceh Amiruddin menyampaikan, aksi bersih masjid dan pantai merupakan salah satu wujud peduli Gerakan Pramuka untuk daerah.
Ia berharap, aksi tersebut dapat memberi efek positif bagi anggota pramuka khususnya dan masyarakat umumnya terkait pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap aksi sosial ini juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar bahwa betapa penting menjaga kebersihan. Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa Pramuka adalah solusi, bahwa Pramuka harus mampu hadir di tengah masyarakat,” katanya.
Dalam aksi baksos tersebut, ratusan anggota Pramuka dibagi ke dalam beberapa regu. Mereka kemudian menyasar sejumlah titik di kawasan Pantai Ulee Lheue untuk mengutip sampah plastik dan anorganik lainnya. (IA)
