Oknum TNI Curi Motor Kakek di Aceh Timur, Diduga Terjerat Judi Online
ACEH TIMUR— Seorang oknum Anggota TNI di Aceh Serda MK diduga mencuri sepeda motor kakeknya, M Nasir (71).
Pelaku disebut desertir dan sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian.
Korban M Nasir mengatakan, kasus pencurian motor Honda Vario berpelat BL 5922 DAT itu bermula saat pelaku yang bertugas di Kodam Iskandar Muda berkunjung ke rumahnya pada Selasa (31/10) lalu. Dia lalu meminta dipinjamkan motor dengan alasan hendak ke warung.
“Hingga selesai Magrib dia tidak kembali. Kemudian saya telepon adik saya dan ayahnya, mereka bilang kalau pelaku sudah beberapa kali dilaporkan mencuri motor dan mobil orang lain. Dari situ saya baru sadar kalau ternyata motor saya dibawa kabur,” kata Nasir kepada wartawan, Kamis (2/11/2023), dilansir dari detikSumut.
Ayah pelaku disebut menyarankan korban membuat laporan ke polisi. Nasir kemudian membuat laporan ke Polsek Idi Rayeuk dan polisi mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan.
Polisi disebut membawa tas berisi baju milik pelaku yang ditinggalkan di rumah korban. Polisi berjanji akan memburu pelaku.
“Tapi sampai dengan hari ini saya belum menerima surat bukti pelaporan dan perkembangan penyelidikannya. Katanya surat bukti laporan polisi baru bisa dikeluarkan 2×24 Jam,” ujar Nasir.
Ayah MK, Nasti, menyebutkan anaknya diduga sudah beberapa kali terlibat pencurian di sejumlah tempat. Dia mengaku sudah tidak sanggup lagi menangani anaknya itu.
“Saya dengar, dia terjebak dan terjerat judi online. Saya sudah tidak sanggup lagi menangani dia. Sejak saya dengar kejadian-kejadian itu, dia tidak pernah lagi menemui atau menghubungi saya,” jelas Nasti.
Selain itu, Nasti menyebutkan pelaku juga disebut tengah diburu Pomdam Iskandar Muda karena mangkir dari tugas sejak Februari lalu.
“Dia lagi diburu Pomdam Iskandar Muda dan Polres Aceh Timur. MK telah menjadi disertir TNI sejak Februari lalu, dan masuk dalam daftar pencarian orang,” jelas Nasti
“Saya berharap dia segera ditangkap supaya tidak ada lagi korban-korbannya yang lain,” lanjutnya. (IA)
