INFOACEH.NET, JANTHO — Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko mengingatkan potensi gangguan keamanan yang bisa terjadi selama tahapan Pilkada 2024
Untuk itu, Kapolres menginstruksikan agar seluruh jajaran meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan semua elemen masyarakat serta menjaga netralitas dan profesionalisme dalam bertugas.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya AKBP Sujoko pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024, dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Aceh Besar.
Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Sujoko tersebut berlangsung di Halaman Mapolres Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (26/8/2024).
Pada kesempatan itu, Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko membacakan amanat Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, yang menekankan pentingnya kesiapan aparat dalam menghadapi Pilkada Aceh 2024.
“Pilkada Serentak adalah momen penting dalam demokrasi yang harus dijaga keamanannya,” ungkapnya.
Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 akan dilaksanakan selama 66 hari, mulai 27 Agustus hingga 21 Desember 2024, dengan melibatkan 47.298 personel pengamanan.
Operasi ini akan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum yang humanis guna menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Aceh selama proses Pilkada berlangsung.
Di akhir amanat Kapolda yang dibacakan Kapolres Aceh Besar memberikan penekanan kepada seluruh peserta apel agar menjalankan tugas dengan profesionalisme dan disiplin tinggi, serta menjaga netralitas dan transparansi dalam setiap tindakan pengamanan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait atas kontribusi dan kerjasamanya dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Mari kita bersama-sama bekerja untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan sejuk,” tegasnya.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang turut hadir menyampaikan apresiasi kepada Polres Aceh Besar atas komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, khususnya di wilayah Aceh Besar.
