Hindari Perbedaan, Dek Fad Ajak Parpol Bersatu untuk Perpanjangan Dana Otsus
Infoaceh.net, Banda Aceh — Ketua DPD Gerindra Aceh Fadhlullah menegaskan pentingnya persatuan di kalangan partai politik dan seluruh elemen masyarakat Aceh untuk membangun daerah paling ujung barat Indonesia ini menjadi lebih baik ke depan.
Sosok yang akrab disapa Dek Fad juga mengajak semua pihak, terutama petinggi partai politik untuk mengesampingkan perbedaan yang muncul dalam Pilkada 2024 yang baru saja selesai.
“Kita tahu ada perbedaan antara partai politik, namun hari ini semua itu telah kita lewati. Saatnya kita bersatu dan fokus pada pembangunan Aceh ke depan, semua perbedaan itu sudah selesai,” kata Dek Fad saat buka puasa bersama DPD Gerindra Aceh di kantor setempat, Banda Aceh, Senin (24/3/2025).
Dek Fad yang juga Wakil Gubernur Aceh menyoroti tantangan anggaran yang dihadapi pemerintah daerah, di mana efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada kekurangan anggaran di beberapa daerah, termasuk defisit anggaran yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota.
Karena itu, Dek Fad menegaskan perlunya perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) untuk mendukung pembangunan di Aceh secara merata.
Menurutnya, hal ini akan terwujud bila partai politik di Aceh bersatu.
“Kita tahu semua partai kita punya punya pemimpin di pusat, mohon bantuan sampaikan kepada ketua umum partai-partai Anda di pusat, Aceh ingin lakukan revisi UUPA untuk perpanjangan otsus,” tutur Dek Fad.
Pada kesempatan itu, Dek Fad mengungkapkan, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra, seluruh kader partai harus berada di garda terdepan mendukung program-program pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam lima tahun ke depan.
Dek Fad juga mengapresiasi sejumlah kader terbaik partai yang kini menjabat kepala daerah di berbagai kabupaten/kota di Aceh.
“Kami menyadari ada sejumlah kader terbaik kita yang saat ini memimpin di daerah-daerah. Kepada mereka saya sampaikan, kita semua harus bergerak bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, khususnya Aceh,” pungkasnya.
