Warga Banda Aceh yang melanggar protokol kesehatan yakni tidak memakai masker dikenakan sanksi membersihkan sampah
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali mengucap rasa syukur karena angka kesembuhan Covid-19 semakin meningkat.
Hari ini Rabu, 30 September 2020, pasien yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 65,95 persen.
“Alhamdulillah, kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh terus meningkat. Hari ini naik lagi menjadi 65,95 persen, dengan rincian pasien sembuh 965 orang dari total 1.463 yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Aminullah, Rabu (30/9) di pendopo.
Rasa syukur wali kota pun berlipat karena angka kesembuhan pasien terinfeksi virus Corona di Banda Aceh telah melewati rata-rata skala provinsi, dan hampir mendekati level nasional dan dunia.
“Per 29 September 2020 kemarin, rata-rata kesembuhan tingkat provinsi 58,63 persen. Sementara nasional 73,76 dan dunia 73,85 persen,” ujarnya.
Melihat grafik kesembuhan yang semakin menanjak, Aminullah menyebut Banda Aceh berada pada jalur yang tepat kembali menuju zona hijau atau kota dengan risiko rendah penyebaran Covid-19.
“Saat ini kita berada di zona oranye, dan insya Allah akhir Oktober jika keadaan semakin membaik, kita akan kembali ke zona hijau.”
Meningkatnya angka kesembuhan Covid-19 yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, menurut wali kota, tak terlepas dari kerja keras dinas kesehatan dan tenaga medis.
“Apresiasi luar biasa patut kita berikan kepada para pahlawan kesehatan yang telah mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktunya dalam merawat pasien Covid-19,” terangnya.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan wali kota kepada gugus tugas penanganan Covid-19 lewat tim gabungannya semakin intensif dan memperluas cakupan razia protokol kesehatan (Prokes).
“Imbasnya, masyarakat pun semakin sadar mematuhi gerakan 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” sebunya.
Aminullah turut mengumumkan update lengkap Covid-19 di Banda Aceh per 30 September 2020. “Hari ini ada penambahan kasus positif 25 orang sehingga total menjadi 1.463 orang, dan 443 diantaranya masih dalam perawatan. Pasien sembuh bertambah signifikan, yakni 123 orang dan kini jumlahnya sudah 965 orang atau 65,95 persen,” rinci wali kota. (IA)
