Bireuen — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyerahkan Surat Keputusan Menteri Agama RI tentang izin operasional Ma’had Aly (perguruan tinggi keagamaan berbasis dayah) dan sertifikat penghargaan untuk tiga dayah.
Penyerahan izin operasional tersebut dilakukan Bupati Bireuen Muzakkar A Gani dalam upacara Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 di Bireuen, Kamis, 22 Oktober 2020.
Adapun dayah penerima penghargaan tersebut yakni, Dayah Babussalam Al-Hanafiyah Matangkuli, Aceh Utara atas prestasi pesantren yang berbagi praktik baik sambut tahun ajaran baru 2020/2021 tingkat nasional pada kategori pembelajaran tatap muka.
Kemudian, Ma’had Aly Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen yang mendapatkan akreditasi A. Kemudian Pondok Pesantren Salafy (PPS) Ma’had Ta’limul Quran (Mataqu) Usman Bin Affan, Kota Lhokseumawe yang juga mendapat akreditasi A.
Kakanwil Kemenag Aceh Iqbal Muhammad mengatakan, momentum Hari Santri Nasional harus menjadi semangat baru bagi para santri untuk terus meningkatkan kualitas diri.
“Kita harapkan momentum Hari Santri Nasional di Aceh dapat memotivasi para santri di Aceh dalam meningkatkan kualitas dan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan pendidikan di Aceh,” kata Iqbal.
Ia berharap seluruh pondok pesantren memanjatkan doa agar wabah Covid-19 segera hilang.
“Kami mohon kepada seluruh santri di Aceh untuk terus memanjatkan doa dan meminta kepada Allah supaya wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir dan hilang di bumi tercinta ini,” katanya.
Turut hadir pada upacara HSN ini, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny, Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Amiruddin, Kabid PD Pontren Drs Maiyusri MA dan dihadiri hampir seluruh pimpinan dayah/pesantren di Bireuen, perwakilan santri dari belasan pesantren sebagai peserta upacara.
Adapun pimpinan yang hadir antara lain ulama kharismatik Aceh Tgk H Nuruzzahri Yahya atau lebih dikenal Waled Nu Samalanga, Tgk H Daud Hasbi, Abiya Anwar Kuta Krueng, dan lainnya. (IA)
