BANDA ACEH, Infoaceh.net — Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan Rumah Qur’an BSI (Bina Santri Indonesia) di Jalan Sudirman Banda Aceh, Jum’at sore (29/8/2025).
Peluncuran dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali dengan menekan tombol sirene yang dipusatkan di belakang UMKM Center BSI Aceh.
Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh (Kejati) Aceh Yudi Triadi SH MH, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman, perwakilan Pangdam Iskandar Muda dan perwakilan Polda Aceh.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, mengapresiasi Bank Syariah Indonesia atas inisiasi peluncuran Rumah Qur’an BSI.
“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Syariah Indonesia beserta BSI Maslahat atas inisiatif mulia menghadirkan Rumah Qur’an BSI,” ujar Wagub.
Pria yang akrab disapa Dek Fad itu menambahkan, program ini merupakan langkah yang sangat strategis untuk menyiapkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, memiliki hafalan Al-Qur’an yang kuat, sekaligus dibekali jiwa kepemimpinan dan wawasan ekonomi syariah.
“Keberadaan Rumah Qur’an BSI ini sejalan dengan cita-cita kita dalam membangun Aceh yang berkarakter Islami, berdaya saing, dan mampu menghadirkan keberkahan bagi seluruh masyarakat,” kata Dek Fad.
Wagub menambahkan, tantangan pembinaan generasi muda saat ini tidak hanya pada aspek spiritual, tetapi juga dalam kesiapan menghadapi perkembangan zaman.
Karena itu, menegaskan, model pendidikan yang dipadukan antara penguasaan ilmu agama, hafalan Qur’an, dan pembekalan entrepreneurship menjadi sangat relevan.
“Karena itu, kami menyambut gembira mendengar hingga 2024, Rumah Qur’an BSI telah berhasil meluluskan 54 hafiz Qur’an yang menyelesaikan hafalan 30 juz,” ungkap Dek Fad.
“Insya Allah, dengan dukungan seluruh pihak, jumlah ini akan terus bertambah dan melahirkan para penghafal Qur’an yang bukan hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi teladan di tengah masyarakat,” imbuh Wagub.
Dalam sambutannya, Wagub mengingatkan, Al-Qur’an adalah cahaya membimbing umat dan menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup yang sempurna.
Wagub juga sempat menukil firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat surah Al-Isra ayat 9, yang artinya: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus, dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh, bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
“Ayat ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa siapa saja yang hidupnya senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan, maka ia akan mendapatkan jalan lurus dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Wakil Gubernur.
Dek Fad optimis, kehadiran Rumah Qur’an BSI di Aceh dapat menjadi pusat lahirnya generasi muda Qur’ani yang unggul dan tangguh yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan, baik di tingkat daerah, nasional maupun dunia.
“Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, lembaga keuangan syariah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas, untuk terus mendukung program-program serupa. Karena ini merupakan investasi terbaik bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam membentuk manusia yang berkarakter, berilmu, dan bertaqwa,” pungkas Fadhlullah.
