Banda Aceh, Infoaceh.net – Upaya penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 4,2 kilogram berhasil digagalkan oleh personel Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) bersama Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura Indonesia (API) di Gudang Kargo Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (17/9/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan rutin menggunakan X-Ray saat proses unloading barang.
Petugas menemukan satu paket mencurigakan, kemudian dilakukan pemeriksaan manual di hadapan kurir ekspedisi dan personel BKO Lanud SIM.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap isi kardus berupa dua paket ganja dengan total berat 4,2 Kg.
Paket narkoba itu diketahui akan dikirim melalui pesawat Garuda Indonesia GA147 rute Banda Aceh–Jakarta, dengan penerima beralamat di Cibinong, Bogor, dan Karawang, Jawa Barat.
Kurir beserta barang bukti langsung diamankan ke Kantor Avsec API untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama Intelijen dan Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Lanud SIM, sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Komandan Lanud (Danlanud) SIM, Kolonel Nav Sudaryanto SM yang turut hadir saat penyerahan barang bukti, memberikan peringatan keras kepada pihak penyedia jasa cargo.
Ia menegaskan, dalam sepekan terakhir sudah dua kali ditemukan barang terlarang melalui jalur cargo.
“Apabila prosedur tidak dijalankan dengan baik, dan barang terlarang bisa lolos, maka akan menimbulkan kerugian besar, baik materil maupun nyawa manusia. Jangan ada lagi jasa cargo yang memfasilitasi keluar masuknya narkoba. Ini peringatan terakhir saya,” tegas Danlanud.
Berdasarkan catatan, sepanjang Januari hingga September 2025, kerja sama personel BKO Lanud SIM dan Avsec API telah menggagalkan 13 kasus penyelundupan narkoba di Bandara SIM, baik sabu maupun ganja.
Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi TNI AU bersama instansi terkait dalam mendukung program pemerintah memberantas narkoba serta menjaga keamanan penerbangan di wilayah Aceh.
