Sigli — Mantan tim sukses (Timses) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud pada Pilkada 2017, Hasan Basri, menggelar aksi tunggal di bundaran Simpang Empat Keunire Kota Sigli, Rabu, 27 Januari 2021.
Hasan membakar kopiah beludru merah, yang menjadi ciri khas pasangan Roni-Fadhullah dalam kampanye Pilkada 2017 silam, pada pukul 16.20 WIB.
Menyangkut kopiah beludru merah pada dahan-dahan kayu yang telah ditancapkan di atas tanah di dalam bundaran tersebut, Hasan menyulut api lalu membakar kopiah-kopiah tersebut.
Aksi ini berlangsung selama kurang lebih 15 menit dan disaksikan oleh para pengguna jalan yang melintasi bundaran tersebut.
Pada saat bersamaan, Bupati Pidie Roni yang akrab disapa Abusyik, juga sedang melantik sebanyak 373 pejabat eselon III dan IV di Aula Pidie Convention Center (PCC).
“Aksi yang saya lakukan ini murni bentuk permintaan maaf saya pada masyarakat yang pernah saya ajak untuk memilih kopiah merah,” kata Hasan, yang juga menjabat sebagai Panglima Laot Pidie, seperti disiarkan sinarpidie.co.
Permintaan maaf tersebut, kata Hasan, ia lakukan agar dirinya dapat kembali berbaur dalam masyarakat. “Ini tidak berkaitan dengan pemerintahan, birokrasi, dan kinerja bupati Pidie hari ini,” sebutnya lagi.
Aksi tersebut, katanya, dilakukan sebagai bentuk pembuktian pada konsituen atau pemilih kopiah merah dalam Pilkada 2017 lalu bahwa “saya bukan pemain”.
“Karena banyak dugaan pemilih kopiah merah saya bermain di situ,” sebutnya.
Namun Hasan enggan menguaraikan permainan apa yang ia maksud, dan ia juga tidak merincikan alasan pembuktian atas hal apa secara kongkrit.
“Jangan sampai masyarakat merasa saya menipu mereka. Hari ini saya tidak punya kepentingan dan bukan siapa-siapa di kopiah merah,” tuturnya. “Yang saya bakar hari ini adalah spirit kopiah merah.” (IA)
